Meski sudah menggeluti bidang audio nirkabel sejak lama, Sonos baru meluncurkan speaker portabel pertamanya, Sonos Move, di tahun 2019. Satu hal yang cukup disayangkan adalah, dengan ukuran sebesar 240 x 160 x 126 mm, Sonos Move tidak seportabel kebanyakan speaker Bluetooth lain yang ada di pasaran.
Pernyataan ini tidak berlaku untuk speaker terbarunya, Sonos Roam. Dengan dimensi hanya 168 x 62 x 60 mm (kurang lebih sebesar botol minum), Roam tentu sangat mudah dibawa-bawa, apalagi mengingat bobotnya cuma berada di kisaran 0,43 kg. Kalau perlu membawanya ke samping kolam renang pun juga tidak masalah, sebab Roam telah mengantongi sertifikasi ketahanan air IP67 (sampai kedalaman 1 meter selama 30 menit).
Di dalamnya bernaung sebuah mid-woofer, sebuah tweeter, dan sepasang amplifier Class-H. Yang menarik adalah, Roam tidak mendistribusikan suara ke segala sudut (360°) seperti mayoritas speaker Bluetooth. Namun supaya suara yang dihasilkan tetap optimal dalam berbagai kondisi, Roam tetap dibekali fitur Trueplay yang akan menyesuaikan sendiri karakteristik suaranya secara otomatis berdasarkan posisinya di dalam ruangan.
Roam memanfaatkan unit mikrofon beamforming yang tertanam di dalamnya untuk mewujudkan fitur Trueplay ini. Tentu saja mikrofon yang sama juga berfungsi untuk menangkap suara pengguna, sebab Roam memang mendukung integrasi Google Assistant maupun Amazon Alexa.
Tidak seperti speaker Bluetooth pada umumnya, Roam mengemas konektivitas Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi sekaligus. Jadi selagi masih berada di rumah, Roam dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi untuk memutar audio langsung dari layanan streaming. Barulah ketika dibawa ke luar, Roam langsung berganti ke mode Bluetooth secara otomatis.
Kehadiran Wi-Fi berarti Roam juga dapat terhubung ke sistem multi-room yang sudah menjadi ciri khas Sonos selama ini. Pengguna juga bisa memperlakukan dua unit Roam sebagai speaker stereo, tapi sayangnya ini cuma berlaku jika perangkat terhubung ke jaringan Wi-Fi saja, bukan Bluetooth.
Dalam satu kali pengisian, Roam diyakini mampu beroperasi hingga 10 jam nonstop. Opsi charging-nya ada dua: menggunakan kabel USB-C, atau menggunakan wireless charger. Yang termasuk dalam paket penjualan memang cuma kabelnya saja, akan tetapi kabar baiknya pengguna tetap bisa menggunakan Qi wireless charger lain yang mereka punyai.
Sebagai speaker terkecil Sonos, Roam jelas merupakan yang paling terjangkau. Di Amerika Serikat, Sonos bakal memasarkannya seharga $169 (± 2,4 jutaan rupiah) mulai tanggal 20 April mendatang. Pilihan warna yang tersedia ada dua, yakni hitam atau putih.
Sumber: Sonos.