Dark
Light

Solusi SimpliDOTS Siap Bantu Perusahaan Distributor

1 min read
November 27, 2017
SimpliDOTS siapkan solusi bantu perusahaan distributor

Transformasi digital selalu mencari peluang bagi bisnis digital. Membantu para konsumen yang sebelumnya menggunakan cara-cara konvensional beralih ke penggunaan teknologi merupakan tujuan utama. Hal tersebut tampaknya yang sedang dilakukan SimpliDOTS, sebuah layanan berbasis cloud yang menyasar pengguna distributor dengan menawarkan solusi pengelolaan distributor mulai dari pembelian, penjualan, hutang piutang, monitoring posisi karyawan hingga Business Intelligence yang membantu membaca data-data yang ada di perusahaan.

Fitur-fitur yang ada di SimpliDOTS meliputi fitur Distribution Management yang diklaim bisa membantu bisnis mengelola mulai dari pemesanan, pengantaran sampai dengan penagihan yang dapat diakses melalui smartphone. Lengkap dengan kapabilitas sistem dashboard yang bisa membantu meringankan kinerja admin. Teknologi ini disiapkan untuk sales, driver dan kolektor dalam melayani pelanggan.

Selanjutnya adalah fitur Finance Management, sistem distribusi yang meliputi fitur hutang piutang, penagihan yang bisa dilakukan melalui aplikasi mobile dan juga pembayaran.

Fitur lainnya juga ada Inventory Management, sebuah fitur yang menyediakan pengelolaan stok barang dengan fitur-fitur seperti alokasi stok, mendukung pengelolaan lebih dari satu gudang canvassing system, stok produk yang bisa disimpan multi unit, dan juga kemampuan melihat pergerakan stok dengan detail dan akurat. Ada juga sistem Tracking and Route Management yang mampu mengelola rute kunjungan, pemantauan atau monitoring dari salesman maupun driver, termasuk menganalisisnya.

CEO SimpliDOTS Jowan Kosasih kepada DailySocial menjelaskan mereka secara spesifik menyasar perusahaan distributor.

“Target pengguna kita adalah perusahaan distributor yang memiliki banyak salesman, produk dan pelanggan terutama yang masih memakai cara manual atau sistem yang belum berbasis cloud. SimpliDOTS adalah layanan B2B jadi market kita lebih targetted ke perusahaan-perusahaan distributor, dan juga karena perusahaan distributor sendiri tahu bagaimana susahnya untuk menangani perusahaan tanpa sistem yang bagus. Jadi ini adalah niche market, yang artinya kita lebih mudah untuk masuk,” terang Jowan.

SimpliDOTS pertama kali dibangun pertengahan tahun 2016 dan mulai diluncurkan pada awal tahun 2017. Di usianya yang belum genap satu tahun ini SimpliDOTS sudah memiliki 9 perusahaan distributor yang berlokasi di Sumatera Utara, di wilayah tempat SimpliDOTS berasal. Untuk itu ekspansi ke pulau Jawa menjadi salah satu target SimpliDOTS dalam satu-dua tahun ke depan.

“Target kami untuk satu-dua tahun ke depan adalah, ekspansi terutama ke pulau Sumatera dan Jawa, membentuk tim Sales dan Support, fitur-fitur yang ada akan terus di-improve dan juga menambah fitur-fitur baru seperti accounting, sales target gamification, voice ordering, predictive analysis, dan kapabilitas machine learning, “ tutup Jowan.

Previous Story

[Review] Omen by HP 15-ce085TX, Andalan HP Dalam Menyerbu Segmen Laptop Gaming Entry-Level

Next Story

Perkuat Lini Produk IoT, Telkomsel Hadirkan FleetSight

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru