Social Media Festival akan kembali digelar. Event tahunan ini kembali hadir kembali hadir tahun 2013 dengan mengusung tema ‘Dare to Share’. Untuk tahun ini Social Media Festival (SMF) akan diselenggarakan oleh Trenologi dan Provetic dengan dukungan fX Sudirman.
Acara konferensi pers SMF sendiri telah dilangsungkan kemarin di fX, Jakarta. Untuk pelaksanaan sendiri rencananya acara ini akan diadakan di tempat yang sama tanggal 12 hingga 13 Oktober 2013, dimulai pukul 3 sore. Social Media Festival 2013 dilangsungkan selama 24 jam.
Event ini menjaring peserta dari berbagai minat dan komunitas, terhitung sebanyak 125 komunitas yang akan berpartisipasi dalam SMF 2013 – jumlah ini jauh lebih banyak dari tahun lalu dengan 90 komunitas – yang disaring dari total 150. Sebelum acara ini dimulai, akan diadakan pula Road-to-Social Media Festival selama lima hari yang dimulai dari tanggal 6 Oktober.
Sebelum konfrensi pers ini dimulai, tim SMF melakukan sebuah survei untuk mencari tahu bidang apa yang paling diminati khalayak jejaring sosial di Indonesia. Berdasarkan penuturan sang Chairman SMF, Wahyu Aditya, mereka melangsungkannya lewat Twitter tanpa berharap terlalu banyak. Namun yang mengejutkan ialah ternyata survei ini diisi secara antusias oleh 809 orang. Hasilnya pun cukup mengejutkan, muncul tiga kategori sebagai kategori terfavorit.
Hal favorit urutan ketiga yang paling diminati adalah bidang kreatif. Di urutan runner-up, teknologi muncul sebagai salah satu kategori terfavorit. Namun yang paling unik adalah bidang yang paling banyak diminati oleh peserta survei: art & culture berada di posisi pertama. Dalam survei ini diketahui bahwa art, culture dan kreatif adalah bidang yang cukup berdekatan, dan jika mereka dijumlahkan, totalnya akan lebih banyak dari peminat teknologi.
Social Media Festival 2013 tidak akan terlalu jauh berbeda dari tahun lalu, komunitas peserta akan mengikuti berbagai macam kegiatan seperti workshop, pertunjukan, dan aktivitas-aktivitas kreatif lain. Mereka akan berbaur dengan para peserta lain, media dan juga start-up. Betul, SMF juga menjadi rumah kedua bagi para start-up dan penyedia marketplace online.
Wahyu juga mengakui walaupun social media terpopuler dibuat oleh para tim kreatif dunia barat, khalayak Indonesia-lah yang menjadi pengisi konten terbesar mereka. Bayangkan betapa banyak potensi yang tersimpan di lini lokal. Apalagi dengan kemudahan sharing platform yang dapat diakses di mana-mana seperti Vine, Path, Instagram hingga YouTube. Anda bisa saling berbagi ilmu pengetahuan tanpa dibatasi ruang, waktu serta biaya.
Dan hal di atas merupakan sebuah alasan lain mengapa Social Media Festival 2013 menjadi acara wajib untuk bagi mereka yang ingin memiliki pengetahuan atas apa yang terjadi di dunia jejaring sosial, apa yang menjadi tren terbaru, dan apa kesempatan emas yang menunggu di sana. Jadi nantikan acara roadshow-nya serta ikuti acara puncak yang akan diadakan tanggal 12 hingga 13 Oktober nanti.
Untuk pengumuman terbaru dan info lebih lengkap, Anda bisa pantau SocMedFest.org (saat ini masih dalam pengembangan) atau ikuti akun media sosial di @SocMedeFest dan Facebook.com/SocialMediaFestival.
*) Trenologi adalah salah satu penyelenggara acara ini.
