Di tengah himpitan para rival yang kian mengganggu stabilitas dan serapan aplikasinya, Snap melakukan segala upaya untuk tetap berada di lintasan, salah satunya melalui rombakan total dan fitur yang memungkinkan pengguna membagikan Stories ke web sehingga pengguna yang tidak mempunyai aplikasi Snapchat tetap bisa melihat foto, video dan caption yang dibagikan. Hal ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada non-pengguna apa yang bisa dilakukan dengan Snapchat.
Ketika nantinya diluncurkan ke publik, pengguna dapat menekan dan menahan salah satu Official Stories di Discover milik tokoh-tokoh ternama dan partners, Our Stories dan Search Stories untuk kemudian dibagikan. Sebagian pengguna yang sudah bisa mengunduh aplikasi rancangan baru, seperti di Australia dan Kanada bisa dengan segera menemui fitur ini dalam beberapa pekan ke depan.
Stories yang dibagikan di luar aplikasi bisa diakses melalui situs Snapchat.com. Menurut keterangan resmi Snapchat via Bloomberg, bahwa Search Stories dan Our Stories akan tersedia di luar aplikasi Snapchat selama 30 hari. Sedangkan Official Stories akan tersedia hanya selama 24 jam.
Manuver tak biasa ini menjadi sebuah fase baru bagi Snapchat yang memang mau tak mau harus siap melakukan sesuatu yang berbeda. Kecenderungan untuk bersikap idealis di era digital sekarang ini justru berpotensi membunuh kesempatan untuk berkembang. Cerita pahit Nokia dan BlackBerry rasanya cukup menjadi bukti nyata, bahwa adaptasi sangat diperlukan untuk terus bertahan. Cakupan Stories yang lebih luas tentu secara langsung akan memperluas ekspansi dan jangkauan Snapchat. Hal ini berpeluang menjadi lahan baru untuk memonetasi konten di luar aplikasinya sendiri.
Sumber tambahan Theverge.