Dark
Light

Social Media Week Jakarta 2019 akan Kupas Tuntas Fenomena “Influencer Marketing” di Indonesia

1 min read
September 23, 2019
Social Media Week Jakarta 2019
Salah satu sesi diskusi pada pagelaran SMW Jakarta 2017 lalu / SMW Jakarta

Social Media Week (SMW) Jakarta 2019 akan kembali digelar, tepatnya pada tanggal 11-15 November 2019 bertempat di The Hall Senayan City Jakarta. Kali ini tema besar yang diusung adalah “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”.

Dari tema tersebut akan ada banyak sub-pembahasan dalam sesi-sesi yang diadakan. Salah satunya mengenai “influencer equation”. Latar belakang tema ini didasarkan pada fenomena yang baru-baru ini terjadi, tentang citra negatif influencer media sosial yang disebabkan beberapa oknum.

Ada beberapa fakta di lapangan yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya influencer yang mengambil untung dan kerap menggunakan kata kunci exposure –yang belum dapat diterjemahkan sebagai nilai tukar—dalam proses peningkatan daya beli suatu produk. Ironisnya, beberapa dari mereka bertindak kurang terpuji dengan menggunakan mesin untuk “membeli” like, sehingga bisnis-bisnis baru yang belum memperoleh profit justru semakin merugi.

Namun demikian, penggiat brand di beberapa lini produk mulai melihat pergeseran model pemasaran. Endorsment dari tokoh berpengaruh dinilai lebih efektif dibandingkan dengan iklan.

Di tengah isu tersebut maka timbul banyak pertanyaan. Bagaimana peran influencer marketing dalam strategi pemasaran di masa datang? Apa yang seharusnya dilakukan pelaku bisnis agar mendapatkan solusi tepat yang selaras dan saling menguntungkan? Bagaimana exposure itu dapat diterjemahkan dalam nilai tukar untuk meningkatkan penjualan produk atau bisnis baru?

Inilah yang menjadi salah satu materi konferensi dalam SMW Jakarta 2019 nanti. Paparan mengenai influencer marketing dan masa depannya dalam dunia pemasaran dan strategi pemasaran akan dibahas tuntas dalam sesi bersama COO Gushcloud International Oddie Randa, perusahaan yang mengelola influencer marketing. Selain itu, ada juga sesi oleh Customer Success Director Digimind Olivier Girard, perusahaan yang mengukur keefektifan sebuah campaign marketing.

“SMW Jakarta 2019 mengajak seluruh audiens dan masyarakat luas untuk lebih meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menyebarkan suatu konten dengan cara mendidik, mengarahkan dan menumbuhkan iklim yang selaras di media sosial, juga mengajak berbagi dan bertindak, karena hal ini bukan hanya merupakan tanggung jawab dari platform akan tetapi juga para pengguna untuk membalikkan tren meningkatnya penyebaran informasi dan hal negatif,” sambut Chairman SMW Jakarta Antonny Liem.

Selain tentang influencer, tema lain juga akan turut dihadirkan. Misalnya tentang kiat untuk membuat cerita yang berdampak positif di media sosial, yang akan dibawakan oleh tim Kitabisa di Community Meet Up SMW Jakarta 2019. Ada juga tema tentang bagaimana mulai memberikan dampak positif ke orang lain lewat seruan di media yang akan dibawakan tim dari Popbela, dan masih banyak lagi.

“Topik yang akan dibawakan pembicara di SMW Jakarta sangat bermanfaat bagi audiens, baik sebagai user, media creator, developer, marketer, influencer maupun brand strategist dari beragam industri kreatif dan teknologi untuk mendapatkan insight dan wawasan terkini mengenai perkembangan media sosial dan teknologi sebagai sebuah fakta sosial yang sudah dikenal di berbagai lapisan masyarakat,” lanjut Antonny.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi SMW Jakarta 2019 melalui tautan berikut ini: https://smwjakarta.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Media Week Jakarta 2019

Tips pengembangan produk
Previous Story

TipTech #1: Bagaimana Pengembang Bukalapak Mengelola Fitur Baru di Tengah Siklus Produk yang Kencang

Aplikasi Wellness Classpass
Next Story

Aplikasi ClassPass Jembatani Pengguna dengan Pemilik Studio Olahraga dan Pusat Kebugaran

Latest from Blog

Don't Miss

Alasan Meta Rilis Threads, Pesaing Twitter

Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar pada Oktober
Threads himpun 30 juta pengguna kurang dari sehari

Threads Berhasil Himpun Lebih dari 30 Juta Pengguna Kurang dari Sehari

Twitter merupakan sebuah media sosial yang tergolong masih ramai digunakan.