Meski Google punya sistem operasi untuk perangkat wearable yang disebut Wear OS, namun smartwatch Samsung selalu menggunakan OS bikinannya sendiri. Galaxy Watch3 misalnya, Samsung memakai Wearable OS 5.5 berbasis Tizen. Bagaimana bila kelebihan dua OS wearable tersebut digabungkan?
Pada ajang Google I/O 2021 bulan Mei lalu, Google sempat mengumumkan kerja samanya dengan Samsung untuk mengembangkan OS wearable baru. Benar saja, di ajang MWC 2021 ini Samsung mengumumkan OS smartwatch berikutnya yang disebut One UI Watch dan berbasis Wear OS dari Google.
Samsung belum mengungkapkan detail mengenai Galaxy Watch4, namun penerus Galaxy Watch3 itu dipastikan akan menjadi yang pertama menjalankan One UI Watch dan rencananya akan dirilis pada acara Galaxy Unpacked berikutnya. Karena berbasis Wear OS dari Google, One UI Watch akan terintegrasi lebih dalam dengan smartphone Android daripada Tizen OS.
Sebagai contoh bila kita menginstal aplikasi dari Play Store yang memiliki aplikasi watch, maka smartwatch juga akan secara otomatis menginstalnya. Sinkronisasi antara kedua perangkat juga terjadi lebih seamless, di mana smartwatch menampilkan pengaturan yang ditetapkan pada smartphone. Contohnya jika kita menambah word clock Jakarta dan New York, memblokir nomor telepon tertentu, pengaturan tersebut juga akan dibawa ke smartwatch.
Selain itu, One UI Watch juga membuka daftar aplikasi yang lebih besar di pergelangan tangan kita daripada Wearable OS berbasis Tizen. Sejumlah judul populer seperti Strava, Adidas Running, Calm, Spotify, YouTube Music, dan Google Maps akan tersedia untuk Galaxy Watch.
Samsung juga mengatakan Galaxy Watch berikutnya akan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama, performa lebih cepat, dan dukungan beragam aplikasi lebih banyak berkat Wear OS dari Google. Untuk membedakan smartwatch dengan Wear OS dari produsen lain, Samsung akan menghadirkan tool desain watch face untuk para desainer. Kita nantikan saja, smartwatch Samsung berikutnya dengan One UI Watch yang diharapkan Galaxy Watch4 pada bulan Agustus mendatang.
Sumber: GSMArena