Dark
Light

Smartwatch Hybrid Baru Skagen Mampu Menyamar Sempurna Sebagai Arloji Klasik

1 min read
March 23, 2018

Sebagai respons dari invasi merek-merek consumer electronics ke ranah wearable, Skagen Denmark ialah satu dari banyak brand aksesori dan fashion yang ikut memperkenalkan smartwatch. Anak perusahaan Fossil ini melakukan debut di segmen tersebut pada tahun 2016, namun baru di awal tahun ini mereka meluncurkan versi lebih canggih berbekali Android Wear 2.0.

Tapi ketika kita mengira Skagen akan menerapkan standar modern lengkap dengan layar sentuh di smartwatch anyarnya, mereka malah memanfaatkan pendekatan desain produk perdananya. Di Baselworld 2018, Skagen menyingkap jam pintar berkonsep hybrid baru bernama Holst. Sang produsen menyediakan dua pilihan, namun semuanya mengusung rancangan klasik minimalis layaknya dress watch.

Smartwatch Holst merupakan ekspansi dari keluarga jam analog Skagen Holst yang telah ada. Menariknya, berbeda dari smartwatch bertema mekanis yang memiliki banyak complication, Skagen menghemat banyak aspek di bagian dial-nya. Holst hanya memiliki dua jarum, dengan garis-garis penunjuk waktu standar serta angka-angka indikator mungil yang diposisikan di bagian pinggir. Anda mungkin tak akan menyangka bahwa ia adalah jam pintar.

Aspek andalan lain dari Skagen Hybrid Holst adalah pemanfaatan material titanium. Titanium merupakan logam yang lebih padat dan lebih ringan dari stainless steel, membuatnya lebih kuat serta tiga kali lebih keras dari bahan baja anti-karat. Berdasarkan pengakuan Wareable, smartwatch Holst terasa begitu enteng bahkan saat Anda mengenakan model dengan strap rantai logam. Alternatifnya, ada opsi varian ber-strap kulit.

Untuk berinteraksi dengan fitur-fiturnya, smartwatch Holst mempunyai tiga tombol fisik yang diposisikan di bagian kanan tubuh ala chronograph. Berdasarkan foto-fotonya, perangkat sepertinya menggunakan lug berukuran standar dan spring bar biasa, mempersilakan kita menggonta-ganti strap-nya.

Fossil belum memberikan informasi terkait spesifikasi serta software yang digunakan oleh Holst. Kemungkinan besar, ia menyajikan fungsi smartwatch hybrid Skagen terdahulu, termasuk kapabilitas fitness tracking dan juga fitur notifikasi app serta panggilan.

Belum diketahui kapan dua model smartwatch hybrid Holst ini akan tersedia, namun boleh jadi Fossil/Skagen akan melepasnya sebagai bagian dari jajaran koleksi musim semi atau musim panas mereka. Produsen kabarnya menjajakan model ber-strap kulit seharga US$ 175, dan membanderol model all-metal di US$ 195.

Buat saya, faktor terunik Skagen Hybrid Holst adalah absennya elemen-elemen yang menunjukkan bahwa ia merupakan smartwatch. Tidak ada logo Bluetooth, bahkan tidak ada pula indikator status target olahraga harian. Saya menduga, informasi itu akan ditunjukkan oleh dua jarum utama begitu Anda menekan tombolnya.

Via TechRadar. Header: TechRadar.

Smartphone Oppo A1
Previous Story

OPPO A1 Susul R15, Berbekal RAM 4GB dan Fitur Face Unlock

Next Story

Smartwatch Perdana Hublot Didedikasikan untuk Piala Dunia 2018

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Luncurkan 3 Smartwatch Baru di Event Huawei Innovative Product Launch

Huawei Consumer Business Group (CBG) baru saja melaksanakan perhelatan akbar

Huawei Luncurkan Watch Fit SE, Lebih Lengkap dari Pendahulunya

Huawei kembali meluncurkan sebuah perangkat AIoT di Indonesia yang berupa