Dark
Light

Smartphone Project Ara Akhirnya Siap Melenggang dalam Waktu Dekat

1 min read
May 23, 2016

Project Ara merupakan smartphone yang memiliki konsep desain modular atau ‘bongkar-pasang’. Perangkat ini merupakan salah satu perangkat hasil dari proyek ATAP (Advanced Technology and Projects) besutan Google yang telah diumumkan sejak beberapa tahun lalu. Namun sayang, peluncurannya sempat beberapa kali tertunda lantaran pihak Google menemukan sejumlah kendala.

Kabar menarik mengenai kehadiran smartphone ‘bongkar -pasang’ ini kembali diumumkan di sela-sela perhelatan Google I/O 2016 yang mengatakan bahwa versi developer dari smartphone ini kabarnya akan segera dirilis mulai musim gugur (waktu Amerika) tahun ini dan versi konsumennya diperkirakan baru akan tersedia pada sekitar tahun 2017 nanti.

Dari informasi tersebut juga dikatakan bahwa smartphone modular ini akan hadir dengan mengusung layar berukuran 5,3 inci dan akan berjalan dengan menggunakan platform teranyar Android N yang baru saja diumumkan pada perhelatan Google I/O 2016 yang berlangsung pada hari Jumat tanggal 18 Mei lalu.

Para developer yang ingin terlibat dalam pengembangan smartphone ini bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan perangkat khusus developer dengan mengisi formulir yang tersedia di website resmi Project Ara yang dapat diakses melalui tautan berikut ini.

Dari informasi yang kami rangkum melalui situs Softpedia menyebutkan bahwa nantinya smartphone Project Ara ini akan memiliki enam buah slot modular yang bisa dipasangi dengan berbagai macam modul seperti kamera, layar, memory, baterai dan speaker.

Semua slot yang tersedia akan bisa saling berhubungan melalui jaringan modul UniPro yang memiliki standar terbuka dengan kemampuan untuk bisa mentransfer data pada rate maksimal hingga 11,9 Gbps dan kebutuhan catu daya yang sama dengan kebutuhan catu daya pada port USB 3.

Selain itu, pengguna juga bisa secara langsung membongkar dan memasang setiap bagian komponen modul yang dibutuhkan tanpa harus mematikan dulu smartphone tersebut. Sebuah tombol khusus juga telah tersedia di bagian sisi perangkat sebagai kunci untuk memudahkan pengguna mencopot dan memasang modul yang ada.

Menjelang dirilisnya perangkat smartphone Project Ara untuk developer, saat ini sedikitnya ada 30 orang karyawan Google ATAP yang telah mencoba dan  menggunakan smartphone tersebut sebagai perangkat utama mereka sehari-hari. Pihak Google kabarnya juga telah menggandeng sejumlah perusahaan untuk memproduksi berbagai modul yang nantinya akan disematkan pada smartphone Project Ara ini.

Smartphone Project Ara boleh jadi akan menjadi perangkat yang menarik bagi konsumen di masa mendatang. Dengan kemampuan ‘bongkar-pasang’-nya pengguna nantinya tidak harus membeli smartphone baru jika hanya sekadar ingin meningkatkan fungsi tertentu pada smartphone mereka. Dengan menyisipkan modul baru, maka pengguna bisa meng-upgrade sendiri kemampuan dari smartphone tersebut, menarik bukan?

Sumber: Softpedia | Gambar Header: Ilustrasi Smartphone Modular Project Ara / Google ATAP

Previous Story

IDC: Pengiriman Smartphone 4G ke Indonesia Langkahi 3G

Next Story

APJII dan Mastel Bentuk Koperasi Digital Pertama di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung-Galaxy-A16-5G-Terjangkau-dan-Mudah-Didapatkan

Samsung Galaxy A16 5G Terjangkau dan Mudah Didapatkan

Smartphone seringkali dianggap sebagai kebutuhan dasar di era digital saat
Mengabadikan-Momen-Ikonik-di-UEFA-Champions-League-dengan-OPPO-Find-X8-Pro

Mengabadikan Momen Ikonik di UEFA Champions League dengan OPPO Find X8 Pro

OPPO resmi memperpanjang kemitraannya dengan UEFA Champions League untuk tiga