Dua tahun silam, Google diberitakan memulai proyek pengembangan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS. Setahun setelahnya antarmuka OS tersebut mulai merebak di dunia maya, memperlihat kemiripannya dengan Android meskipun disebut tak benar-benar sama.
Setelah bocoran itu, Fuchsia OS seperti lenyap dari bumi. Tak banyak pemberitaan yang bisa dijumpa, tetapi sejumlah media mengatakan Google masih mengerjakan OS ini dan tengah bersiap untuk melakukan debut.
Kini, di situs kolaborasi online Gerrit muncul barisan kode yang mengungkapkan bahwa Fuchsia OS tengah diuji untuk berjalan di perangkat buatan Huawei, tepatnya Honor Play, smartphone keluaran baru yang mengemas chipset Kirin 970. Chipset Kirin 970 sendiri merupakan prosesor kelas atas yang menjadi dapur pacu di sejumlah perangkat flaghsip, seperti Mate 10 dan P20.
Menemukan brand Huawei dalam pemberitaan Fuchsia OS bukanlah hal mengejutkan. Pasalnya, Huawei dan Google memiliki hubungan bisnis yang sangat baik. Pabrikan asal Tiongkok ini pernah digandeng oleh Google untuk meracik smartphone seri Nexus 6P yang cukup sukses di pasaran. Hanya saja, di seri Nexus ini Google dan Huawei sepakat menggunakan chipset Snapdragon buatan Qualcomm. Lebih lanjut, insinyur Huawei juga disebut berkontribusi pada kode proyek Fuchsia beberapa kali selama setahun terakhir, tetapi tidak secara signifikan.
Dalam sebuah postingan, seorang insinyur dari Huawei secara langsung mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk membuat OS yang baru berjalan mulus di perangkat ber-prosesor Kirin 970, dimulai dengan smartphone Honor Play.
“Booted Zircon di Kirin 970 menggunakan perangkat Honor Play.”
Sebagai informasi, bahwa “Zircon” adalah platform inti yang menggerakkan Fuchsia OS.
Sumber berita 9to5Google.