Rendahnya daya saing dua seri flagship terdahulunya membuat HTC berpikir keras menghidupkan kembali gairah dan daya tarik jajaran smartphone kelas atasnya. Maka, lahirlah HTC U11 yang resmi diperkenalkan melalui event akbar di Taipei, Taiwan Selasa waktu setempat.
Sebagai senjata pamungkas, HTC U11 merepresentasikan dua hal dari diri HTC. Pertama, smartphone berbasis Android ini menjadi keluarga baru bagi HTC U Ultra dan U Play yang sudah lebih dulu mendarat. Kedua, di saat bersamaan ia juga berperan menjadi penerus bagi HTC 10 yang mengemban misi mengubah peruntungan HTC di industri mobile.
Komponen paling menonjol yang hadir di HTC U11 adalah chipset Snapdragon 835 yang jelas dipilih untuk mengimbangi tren ponsel pintar flagship di 2017. Chipset ini didampingi oleh dua konfigurasi RAM dan memori, yakni RAM 4GB + memori 64GB dan RAM 6GB + memori 128GB. Tapi sayang kegembiraan penggemar HTC mungkin tak bertahan lama pasalnya HTC hanya membenamkan baterai sebesar 3.000mAh yang terbilang di bawah rata-rata.
Kembali ke depan, perangkat tampil mewah dengan desain 3D glass yang juga memberikan pemandangan sangat jernih ketika berada di bawah sinar matahari. Memudahkan pengguna mengakses segala konten melalui layar selebar 5,5 inci yang dimiliki. Perangkat tanpa audio jack 3,5mm ini juga menampilkan frame dari logam yang menghubungkan lempengan kaca yang membalut bagian depan dan belakang. Kekecewaaan penggemar akan baterai mungkin tertutupi dengan adanya sertifikat IP67 yang menandakan perangkat tahan terhadap air dan debu.
Sebagai ganti absennya audio jack 3,5mm, HTC membenamkan adapter USB tipe C ke 3,5mm dengan DAC built-in. HTC juga memberi tambahan headphone baru yang disebut dengan USonic dengan fitur andalan active noise cancellation (ANC) dan teknologi sonar.
HTC U11 juga mempunyai satu teknologi baru yang terbilang unik, yaitu Edge Sense. Teknologi ini memberikan opsi kepada pengguna untuk menjalankan fungsi tertentu dengan cara meremas ponsel. Misalnya saja, ingin menangkap foto, pengguna dapat meremas frame dari smartphone ini. Pengguna dapat mengatur seberapa kuat remasan untuk aksi tertentu. Selain itu, ada juga aplikasi Sense Companion, tool yang dapat memberikan rekomendasi berdasarkan apa yang biasa dilakukan pemilik perangkat.
Di sektor kamera, HTC U11 membawa sensor 12MP UltraPixel 3 dengan 1.4-micron pixels dan teknologi baru yang dijuluki UltraSpeed Autofocus. Kamera juga memperoleh aperture cepat f/1.7, dual LED flash dan juga OIS. Kabar gembiranya, HTC mulai ketularan Vivo dan Oppo dengan mulai peduli kualitas jepretan kamera depan. Untuk itu, HTC membekali U11 dengan sensor 16MP yang dilengkapi dengan teknologi HDR Boost sebagai andalan utama dalam menjepret selfie.
Smartphone berdimensi 153.9 x 75.9 x 7.9mm dan berat 169g ini menjalankan sistem operasi Android 7.1 Nougat yang dipercantik dengan polesan HTC Sense. Berbalut warna Amazing Silver, Sapphire Blue, Brilliant Black, Ice White, dan Solar Red, HTC U11 bakal mulai dipasarkan secara global mulai bulan Juni dengan banderol di kisaran $831.
Sumber berita HTC.