Pada bulan Maret 2020, Huawei merilis smartphone flagship P40 series yang terdiri dari P40, P40 Pro, dan P40 Pro+. Kemudian pada bulan April, Huawei membawa P40 Pro ke Indonesia dengan harga Rp14.499.000.
Kini giliran Huawei P40 dan P40 Pro+ yang menyusul masuk ke pasar smartphone Tanah Air. Satu hal yang perlu diperhatikan, ketiga smartphone Huawei P40 series ini menggunakan Huawei Mobile Services (HMS) dengan toko aplikasi sendiri bernama AppGallery.
Harus diakui, hal ini mungkin masih menjadi deal-breaker bagi banyak orang yang tertarik dengan Huawei P40 series. Namun Huawei tengah bekerja keras membangun ekosistem HMS yang menurut data terbaru sudah tersedia di lebih dari 170 negara, dengan pengguna aktif bulanan lebih dari 400 juta, dan telah menggandeng lebih dari 1,3 juta developer dan partner.
Huawei mengatakan capability dari Huawei Mobile Services telah matang, dari proses develop, grow, dan monitize telah disiapkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 55.000 aplikasi secara global yang mendukung HMS. Fokusnya adalah membawa aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone Huawei dan juga top aplikasi lokal di masing-masing negara.
Huawei P40 & P40 Pro+
Sekarang mari kita bahas perangkatnya, model tertinggi dari smartphone Huawei P40 series yaitu P40 Pro+ dibanderol dengan harga Rp18.499.000. Sedangkan, Huawei P40 dibanderol hampir setengah lebih terjangkau yakni Rp9.999.000.
Trio P40 series ini ditenagai chipset chipset Kirin 990 5G. Namun seperti P40 Pro, konektivitas 5G pada P40 dan P40 Pro+ juga kemungkinan dikunci atau dijual tanpa kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan 5G.
Perbedaan utama keduanya terutama dari desain layarnya dan kemampuan kameranya. Di mana P40 Pro+ mengemas Quad-Curve Overflow Display dengan tepian melengkung pada keempat sudutnya. Layarnya menggunakan panel Flex OLED 6,58 inci 90Hz dengan resolusi 1200×2640 piksel (441 ppi) dalam aspek rasio 19.8:9.
Sedangkan untuk Huawei P40 masih mengusung desain lama FullView Display. Dengan panel flat OLED 6,1 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9. Baik P40 dan P40 Pro+ sudah mendukung DCI-P3, HDR10, dan punya fitur In-Screen Fingerprint generasi baru yang 30 persen lebih cepat.
Selain itu, P40 Pro+ juga lebih premium karena body-nya terbuat dari material keramik. Juga sudah tahan air dengan sertifikasi IP68, sedangkan P40 hanya menerima sertifikasi IP53. Bagian menarik tentu kemampuan kameranya, P40 Pro+ ini sudah dibekali penta camera Leica dengan kemampuan 10x optical zoom dan hingga 100x digital zoom. Sementara, P40 hanya punya triple camera Leica dengan kemampuan 3x optical zoom.
Kamera utama pada P40 dan P40 Pro+ disebut Ultra Vision Wide. Resolusinya 50MP RYYB (23mm) f/1.9 dengan omnidirectional PDAF dan OIS. Sensor gambar ini berukuran 1/1.28 inci yang merupakan terbesar di kelas smartphone, dengan teknologi Quad Bayer dan piksel berukuran 2.44 µm.
Kemudian pada P40 Pro+ ada Ultra Wide Cine 18mm beresolusi 40MP f/1.8. Serta, dua kamera dengan lensa telephoto yaitu 10x Optical Telephoto 8MP f/4.4 dengan kontruksi Periscope (240mm) OIS, 3x Optical Telephoto 80mm beresolusi 8MP f/2.4 OIS, dan ToF Camera.
Selain kamera utama Ultra Vision Wide, Huawei P40 dilengkapi kamera 8MP f/2.4 dengan lensa 3x Optical Telephoto 80mm OIS dan kamera 16MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 17mm. Sedangkan, kamera depan P40 dan P40 Pro+ mengandalkan 32MP f/2.2.
Satu lagi, kapasitas baterai pada P40 Pro+ 4.200 mAh dengan dukungan fast charging 40W, fast wireless charging 40W, dan fast reverse wireless charging 27W. Sedangkan, P40 dibekali baterai 3.800 mAh dengan fast charging 22.5W saja.
Bila tertarik, pre-order Huawei P40 Pro+ bakal dibuka pada tanggal 12 – 16 Juni 2020 dengan harga 18.499.000 dan bonus kaca mata pintar smart eyewear in fashion – Huawei Gentle Monster. Sementara, Huawei P40 dibanderol Rp9.999.000 dan pre-ordernya akan berlangsung pada tanggal 12 – 19 Juni 2020 dengan cashback Rp500.000, serta gratis Huawei FreeBuds Lite dan Huawei Band 3e.