Kehilangan smartphone jelas merupakan pengalaman yang menyakitkan. Bukan hanya karena harganya yang cukup mahal, tetapi juga karena kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan data pribadi yang tersimpan di dalamnya, mulai dari akun media sosial, pesan pribadi, hingga informasi finansial.
Namun, ada kabar baik bagi para pengguna perangkat Android. Google saat ini tengah menggulirkan pembaruan terbaru untuk Google Play Services versi 25.14. Salah satu fitur keamanan penting yang dibawa dalam pembaruan ini adalah mekanisme restart otomatis pada perangkat yang terkunci selama tiga hari berturut-turut. Setelah restart, pengguna diharuskan untuk memasukkan kata sandi mereka sebelum dapat mengakses kembali smartphone.
Mekanisme Restart Otomatis Smartphone Android
Fitur ini dirancang sebagai langkah perlindungan tambahan yang mengubah status perangkat menjadi “Before First Unlock” (BFU). Dalam status ini, semua data di dalam perangkat akan tetap terenkripsi dan sistem akan menonaktifkan login biometrik seperti sidik jari atau pemindai wajah. Hal ini menjadikan perangkat jauh lebih sulit untuk diakses dibandingkan dengan status “After First Unlock”, yang mana sebagian besar data dan layanan sudah dapat diakses setelah pengguna pertama kali membuka kunci perangkat.
Menariknya, fitur ini tidak hanya berlaku untuk smartphone, tetapi juga akan diterapkan di tablet Android. Namun, untuk saat ini, perangkat Wear OS belum mendapat dukungan fitur tersebut.
Sebagai perbandingan, Apple sebenarnya sudah lebih dulu menerapkan pendekatan serupa. Melalui iOS 18.1 yang dirilis tahun lalu, mereka memperkenalkan fitur bernama Inactivity Reboot. Fitur ini akan memicu iPhone untuk melakukan restart otomatis setelah empat hari dalam keadaan terkunci, dan sama seperti Android, pengguna harus memasukkan kata sandi untuk membuka kembali perangkat.
Meski fitur ini belum bisa menjamin perangkat akan kembali ke tangan kita jika hilang, setidaknya bisa mempersulit akses bagi pihak yang tidak berwenang. Karena itu, penting bagi kita untuk tetap menerapkan kebiasaan-kebiasaan keamanan dasar.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain: menggunakan kata sandi yang kuat alih-alih PIN sederhana, mengganti kata sandi secara berkala, serta rutin melakukan pencadangan (backup) data penting. Jangan lupa pula untuk mengaktifkan fitur pelacakan seperti Find My Device, agar peluang menemukan perangkat yang hilang tetap terbuka.
Kita tentu tidak ingin kehilangan smartphone kesayangan. Namun, dengan memanfaatkan teknologi keamanan terbaru dan menerapkan kebiasaan yang bijak, setidaknya kita bisa meminimalkan risiko dan menjaga data pribadi tetap aman.
Sumber: TheVerge
