Dark
Light

SmartHalo Beri Fitur Pintar di Sepeda Biasa

1 min read
August 27, 2015
Review Smartfren Andromax G2 Limited Edition

Keselamatan serta navigasi ialah perhatian utama para pengendara sepeda. Dan di era internet of things ini, bermunculanlah berbagai produk sepeda pintar. Tapi ketika teknologi seharusnya memberi ketenangan, kadang ia malah membuat kita cemas. Mayoritas smart bike dibanderol dengan harga tinggi, dalam pemakaian ia bisa cepat rusak atau jadi target tindakan kriminal.

Tak sedikit produsen berpikir bahwa akan lebih mudah jika kemampuan pintar di kendaraan disajikan secara attachable. Problemnya, device harus dirancang seoptimal mungkin supaya tidak merepotkan pengguna. Setelah tim CycleLabs mematangkan ide mereka, akhirnya diumumkanlah SmartHalo. Premis perangkat ini simpel namun inovatif: ia sanggup mengubah sepeda biasa apapun jenisnya menjadi sepeda pintar.

Pada proses perancangannya, CycleLabs mengangkat filosifi desain yang berkiblat pada aspek kesederhanaan. Tujuannya, agar pengendara tetap fokus pada jalanan. SmartHalo tak mempunyai layar, memastikan perhatian Anda tidak terpecah. Device berwujud mirip puck hockey, dan bertengger di bagian tengah setang. Indikator sekaligus interface dihadirkan dalam bentuk lampu melingkar.

SmartHalo 02

Pemasangan SmartHalo bersifat semi-permanen. Dengan begini, Anda dapat mencantumkannya di manapun: sepeda touring atau fixed-gear favorit, BMX, atau sepeda klasik super-nyaman peninggalan orang tua. CycleLabs mengusung sistem penguncian kelas militer, dibekali lampu depan (sangat terang, sekitar 250 lumen), kombinasi sistem alarm dan motion sensor demi menjaga sepeda tetap aman saat parkir, serta GPS.

Info menarik: Centinel Wheel, Roda Pintar yang Sanggup Menyulap Sepeda Biasa Menjadi Sepeda Listrik

Penggunaan SmartHalo sangat mudah. Kita hanya perlu memasukkan data tujuan di smartphone, kemudian device langsung mengolahnya. Selanjutnya, ia menyuguhkan informasi rute teraman. Seandainya harus belok, lampu SmartHalo akan menyala ke arah yang dimaksud. Hebatnya lagi, ia melacak data metrik secara otomatis – tidak usah menekan ‘start‘ atau ‘stop‘. Waktu, jarak, kecepatan rata-rata, kalori, elevasi, dan peta, semuanya disiapkan dengan komprehensif untuk Anda.

Fitur pelengkap namun tidak kalah penting di SmartHalo adalah notifikasi panggilan telepon dan peringatan cuaca. Cuma sang pemilik sah yang dapat mengaksesnya, baik via koneksi wireless maupun ketika ingin melepas SmartHalo. Device tersebut juga mampu merasakan kehadiran Anda, dan alarm akan nonaktif sewaktu kita mendekat. Andai smartphone lupa dibawa, kehabisan baterai atau hilang, log-in bisa dilakukan lewat tapping ala kode Morse.

Untuk memilikinya, silakan pesan SmartHalo di situs crowdfunding Kickstarter. Di sana ia ditawarkan seharga mulai dari US$ 131.

Previous Story

Hal-Hal yang Harus Diketahui Pengembang Sebelum Melepas Mobile Game di Indonesia

Review Smartfren Andromax G2 Limited Edition
Next Story

Facebook “Gembleng” Fitur Asisten Virtual untuk Messenger

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2