Setelah memperkenalkan beberapa perangkat yang telah mendukung layanan 4G LTE, Smartfren kini merilis dua perangkat MiFi 4G LTE di Bali.
Dua perangkat ini adalah Andromax M2P dan Andromax M2Y, keduanya menawarkan koneksi LTE Cat4. Meski ada perbedaan, keduanya dihargai Rp 399.000 dengan ketentuan hanya tersedia untuk satu juta pelanggan pertama. Tersedia pula paket bonus 4.5 GB dan tambahan 19 GB data per bulan dengan minimun pengisian pulsa 100 rb (penjelasan lengkap bisa cek gambar).
Potensi pasar yang besar dengan kebutuhan dari konsumen yang bergeser (tidak puas dengan 3G) menjadi salah satu alasan Smartfren meluncurkan 4G LTE. Untuk meng-grab konsumen, mereka menghadirkan perangkat Andromax 4G serta MiFi yang telah dilengkapi dengan dukungan layanan 4G LTE di dua frekuensi: TDD 2.300Mhz dan FDD 8500Mhz.
Dalam acara peluncuran, Smartfren juga menyebutkan bahwa MiFi juga bisa menyasar mereka yang telah membeli perangkat 3G tetapi pengen menikmati kecepatan 4G LTE. Sasaran lain adalah konsumen yang memerlukan akses internet dari banyak perangkat.
Spesifikasi lengkap dari dua perangkat MiFi terbaru Smartfren bisa dilihat di foto berikut yang saya kutip dari rilis resmi:
Bisa dilihat dari keterangan di atas bahwa perbedaan yang hadir ada dari fasilitas kapasitas baterai dan fitur microSD, dimana Andromax M2Y lebih superior dibanding M2P.
Fitur lain yang menarik adalah kemampuan untuk terhubung dengan 32 perangkat sekaligus. Seperti yang disebutkan di artikel TRL sebelumnya, ini bisa berguna untuk keperluan akses internet bagi banyak orang, bisa juga untuk akses di rumah yang biasanya memang dari berbagai perangkat.
Dalam penjelasan saat acara, dua MiFi ini juga telah dilengkapi aplikasi MyLink yang diklaim mudah digunakan. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mendaftar, mengecek kuota data, serta data aktivitas lain seperti download, wireless sharing, serta wireless storage untuk yang M2Y karena memiliki fasilitas microSD.
Saat melihat bentuk body-nya yang versi M2P memang terasa menyenangkan karena ringan, terasa solid dan ukurannya yang kecil. Meski demikian sata belum melakukan uji mengaktifkan dan belum pula mencoba menggunakan aplikasi Android yang disediakan.
Untuk kecepatan sendiri, di atas kertas nantinya konsumen akan bisa menikmati maksimun speed 160Mbps sedangkan minimal rata-rata bisa mendapatkan 20Mbps data ini diukur dari lab. Lebih cepat dari 3G – maksimum 21Mbps dan minimum 2Mbps. Perlu dicatat, saat ini layanan 4G LTE Smartfren masih tahap trial atau uji coba, menurut rencana kuarter kedua tahun ini baru rilis secara komersil. Coverage- nya untuk 4G LTE Smartfren akan menyediakan layanan jaringan sama dengan CDMA yang kini telah dimiliki.
Untuk ketersediaan sendiri beberapa perangkat Andromax yang sudah 4G ready sudah dijual dan MiFi baru mulai hari ini sudah bisa dibeli. Catatan lagi untuk Andromax yang smartphone jika konsumen berada di wilayah yang tidak tercakup coverage uji 4G maka akan pindah jaringan ke yang sudah ada atau CDMA, sedangkan yang MiFi hanya akan bekerja di jaringan uji 4G LTE. Jadi sebelum membeli sebaiknya cek lagi ke penjual Anda untuk kepastian layanan.Uji coba sendiri menurut keterangan Smartfren sudah dilakukan di 6 kota Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan tentunya Bali. Pelanggan di 6 kota ini bisa mencoba trial 4G LTE. Untuk Jakarta, trial hanya bagi pengguna terpilih.