Dark
Light

Smartfren Andromax U2, Smartphone ‘Murah’ Bertenaga?

2 mins read
August 31, 2013

Beberapa tahun lalu, nama Smartfren masih samar-samar terdengar di telinga khalayak dan pasar mobile device. Mereka mengubah permainan dengan revolusi teknologi CDMA dengan EV-DO Rev. B. Kini kepopularitasan brand device Smartfren mengalahkan produk layanan dasar mereka. Andromax adalah nama yang kian membesar, setelah kesuksesan seri U dan varian top-end Andromax V, Smartfren meluncurkan Andromax U2.

Saya sempat bertanya ke sesama jurnalis, apakah nama produk baru ini terinspirasi dari hal atau individu lain, Bono misalnya? Sayangnya tidak, padahal Andromax U2 disenjatai teknologi Dolby. Bayangkan jika ia bekerja sama dengan band asal Dublin itu, pasti akan luar biasa populer. Akhirnya kita tiba pada pertanyaan paling dasar: apa kelebihan Andromax U2 dibandingkan pendahulunya? Apakah ia memiliki lompatan teknologi dibanding seri U?

Saya akan memulai dengan mencoba menjawab pertanyaan kedua lebih dulu. Pada dasarnya, U2 adalah penerus Andromax U. Penerus, berarti juga pengganti. Smartfren mengaku, peluncuran U2 menandakan akhir produksi dari U. Walau kita mendapatkan berbagai fitur baru yang menarik, termasuk Dolby Digital Plus yang telah saya sebut di atas dan video recorder 1080p, pada dasarnya ia memiliki ‘kemampuan’ yang sama dengan sang pendahulu: U2 menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 1,2GHz, bahkan berjalan di OS yang sama pula, Android 4.1. Padahal kita juga ingin bisa melihatnya menangani OS Android 4.3.

Anda pasti pernah mendengar istilah ‘jika tidak rusak, mengapa diperbaiki?’ Tampaknya konsep yang sama diusung oleh U2. Handset ini hanya menyempurnakan apa-apa yang tidak dimiliki seri U. Dengan lebih dari 120.000 unit Andromax U laris manis di pasar smartphone lokal, mereka sangat optimis bahwa U2 juga akan mewariskan kesuksesan pendahulunya.

Seorang jurnalis bertanya tentang perihal aftersales, ia mengkomplain tentang layanan perbaikan dan sparepart Smartfren yang masih membingungkan. Ia juga menanyakan sebuah hal yang secara tak sadar menjadi konsep bawah sadar kita tiap kali melihat produk Smartfren: dengan harga yang murah, konsumen jadi memandang produk mereka sebagai device sekali pakai – bukan sebuah investasi. Jika Smartfren mampu membenahi konsep ini, terutama dengan momentum peluncuran U2, mereka akan jadi lebih besar lagi.

Satu hal yang kita sering lupa adalah, Smartfren bukan hanya produsen handset, ia juga menjadi provider yang berpengalaman. Layanan telekomunikasi adalah senjata andalan mereka. Mereka sadar permintaan pasar Indonesia akan smartphone berkualitas dan terjangkau sangat tinggi. Kedua hal ini menyatu menjadi ide dasar Andromax, price versus performance, itulah mantranya.

Saya rasa itu masuk akal mengingat Andromax U2 dibanderol dengan harga yang fantastis: Rp 1,87 juta. Smartfren mengklaim bahwa tidak ada smartphone lain yang mampu menyaingi harga U2 – terutama produk-produk yang dilengkapi dengan Dolby dan prosesor quad-core. Saya cukup setuju. Dengan membelinya, Anda akan mendapatkan bundel paket memori internal 4GB, paket data 1,5GB, gratis telepon ke sesama pengguna Smartfren, 20 menit telpon ke operator lain dan gratis 60 SMS selama 30 hari.

Kita akan melihat bagaimana Andromax U2 bermanuver di pasar smartphone dalam waktu dekat.

Inilah spesifikasi lengkap U2:

  • Dual On EV-DO & GSM.
  • CDMA 2000 1x EV-DO Rev. A & GSM EDGE.
  • Android 4.1 Jelly Bean.
  • Prosesor quad-core 1,2GHz Qualco Snapdragon MSM8625Q.
  • GPU Andreno 203.
  • Layar IPS 4,5-inci, resolusi 540×960.
  • Speaker Dolby Digital Plus.
  • Memori RAM 1GB.
  • Penyimpanan internal 4GB.
  • Termasuk memori SD 4GB, bisa diekspansi hingga 32GB.
  • Baterai Li-on 1700 mAh.
  • Wi-Fi.
  • GPS dan kompas built-in.
  • Dual camera (kamera belakang 8-MP AF dengan flash LED, kamera depan 2-MP)
  • Video recorder HD 1080p, 30fps.

4 Comments

  1. Kelihatannya perlu koreksi. Andromax U2 tidak bisa EVDO revB apalagi revB2. Setidaknya itulah yg terlihat di spesifikasi, yang hanya tertulis EVDO rev A dan/atau GSM. Ada baiknya artikel segera direvisi supaya tidak terkesan misleading/menyesatkan.

    Salam,

  2. betul sekali mas, Andromax U2 tidak bisa EDVO Rev B dan dispesifikasinya yang tercantum di atas demikian.

    EDVO RevB yang disebut itu adalah Smartfren-nya bukan Androman U2-nya. terima kasih.

  3. ga apa apa ga bisa evdo B, yang evdo A saja, suda bisa liat youtube 360 secara lancar, internet terlalu cepat malah bikin bangkrut, saya sudah coba akses 4G yang super cepat, data 4Giga ludes hanya dalam waktu 2 hari (dipakai anak nonton he he he)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Siapkan Kekuatan di Ranah Smartwatch, Google Akuisisi WIMM Labs?

Next Story

Aplikasi dan Game Android Terpilih 25 – 30 Agustus 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Review vivo V30e 5G, Desain dan Fiturnya Agak Lain

Review vivo V30e 5G, Desain dan Fiturnya Agak Lain

Smartphone V30 Series dari vivo pertama kali dirilis di Indonesia
Review Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ 5G, Mendekati Smartphone Semi Flagship

Review Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ 5G, Mendekati Smartphone Semi Flagship

Total ada lima smartphone Redmi Note 13 Series yang dibawa