Dark
Light

Smartband Huawei Band 6 Hadir di Indonesia, Mirip Smartwatch Kecil

1 min read
April 19, 2021

 

Huawei kembali meluncurkan sebuah gelang pintar yang tentunya sangat berguna saat menemani berolah raga. Gelang pintar tersebut memiliki nama Huawei Band 6. Acara peluncurannya sendiri dilaksanakan secara live pada kanal Youtube resmi mereka. Lalu apa yang berbeda dari perangkat yang satu ini dibandingkan dengan pendahulunya?

Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia, menyatakan, “Huawei melanjutkan dedikasi kami terhadap pengembangan teknologi melalui peluncuran HUAWEI Band 6 sebagai anggota baru keluarga perangkat wearable Huawei. Produk terbaru kami membuat debut yang menakjubkan dengan peningkatan dalam hal teknologi dan mendefinisikan kembali kategori pelacak kebugaran. Meskipun HUAWEI Band 6 dikategorikan sebagai smartband, namun HUAWEI tetap menghadirkan fitur-fitur terbaik serupa dengan yang biasa ditemukan pada smartwatch namun Anda bisa mendapatkannya dengan harga smartband. Dengan desain luar biasa yang menampilkan layar tampilan penuh, mendukung 96 mode latihan menjadikan Anda seperti memiliki pelatih pribadi, dan dilengkapi dengan pemantauan kesehatan profesional, kami berharap dapat menyediakan smartband terbaik untuk konsumen dan menawarkan nilai terbaik bagi mereka.”

Satu hal yang memang berbeda dari perangkat yang satu ini jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu layarnya yang lebih besar. Huawei Band 6 adalah smartband pertama dari Huawei yang memiliki layar AMOLED besar 1,47 inci dengan tombol samping, yang 148% lebih besar dari pendahulunya. Resolusi layar yang dimiliki oleh gelang pintar yang satu ini adalah 194 x 368 dengan 282ppi.

Gelang yang satu ini juga sudah memiliki beberapa fitur yang biasanya ada pada sebuah smartwatch. Salah satunya adalah SpO2 yang saat ini diklaim bisa menjadi salah satu indikator untuk mendeteksi COVID-19. Selain itu, Watch face pada Band 6 juga bisa diubah dengan beberapa model yang sudah disediakan oleh Huawei. Selain itu, notifikasi berbentuk isi teks dari berbagai aplikasi chatting juga sudah didukung.

Huawei Band 6 menggunakan bahan polimer yang dicampur dengan fiberglass sehingga diklaim kuat oleh produsennya. Perangkat ini memiliki dimensi 43 × 25,4 × 10,99 mm dengan bobot hanya 18 gram saja tanpa strap. Untuk menyelam, Band 6 juga sudah memiliki sertifikasi 5 ATM. Dan terakhir, baterai yang terpasang mampu membuat gelang pintar ini tahan sampai 14 hari.

Huawei Band 6 di Indonesia dijual dengan harga Rp. 699.000. Pada tanggal 16 hingga 21 April, Huawei memotong Rp. 100.000 pada saat flash sale. Perangkat ini bisa langsung didapatkan pada semua toko resmi Huawei, baik secara online di beberapa ecommerce, maupun offline nantinya.

Tanpa Gorilla Glass: Kuatkah?

Huawei Band 6 datang dengan layar yang tidak akan menyulitkan mata untuk melihat. Namun, semakin besar dimensi layarnya, semakin rentan pula terbentur dan tergores. Apalagi, Huawei Band 6 khusus dibuat untuk berolah raga yang mungkin juga akan digunakan pada pusat kebugaran. Sekuat apakah kacanya?

Edy Supartono selaku Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia mengatakan bahwa memang tidak ada produksi spesifik untuk kaca dar smartband ini, tetapi pada penggunaan wajar dipastikan kuat. Untuk terjatuh atau terbentur seharusnya kacanya masih kuat. Namun jika terbentur besi seperti barbel pada pusat kebugaran, tentu saja Huawei tidak bisa menjaminnya.

Saya sendiri cukup menyarankan para calon pengguna nantinya untuk memasangkan lapisan anti gores. Dengan begitu, layarnya sendiri akan mendapatkan tambahan keamanan saat terbentur atau terjatuh. Jika tergores, tentunya tinggal mengganti lapisan tersebut dengan harga yang minimal dan tidak mengurangi estetikanya.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Meningkatkan Kinerja, Amazon Web Services Luncurkan AWS Edge Location
Previous Story

Meningkatkan Kinerja, Amazon Web Services Luncurkan AWS Edge Location

Next Story

Pemasukan CD Projekt di 2020 Cetak Rekor Baru, Krafton Bakal IPO

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka