Smart City Summit and Expo 2023 Diselenggarakan di Taiwan

Smart City Summit and Expo 2023 diselenggarakan di kota Taipei, Taiwan. Pada acara yang satu ini, memperkenalkan teknologi emisi 0 bersih

Saat ini di Taiwan sedang dihelat sebuah pameran yang mengusung tema Smart City. Acara yang bernama Smart City Summit and Expo (SCSE) saat ini sedang diselenggarakan pada kota Taipei pada tanggal 28-31 Maret 2023 dan Kaohsiung pada tanggal 30 Maret - 1 April 2023. Hybrid berkesempatan untuk mengunjungi pameran ini di Taiwan yang merupakan undangan dari MetaEdu. MetaEdu adalah sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Taiwan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui teknologi di bawah Kementrian Urusan Digital Taiwan.

Saya mulai mendatangi tempat pameran pada tanggal 28 Maret 2023 pada jam 10 pagi. Dan ternyata tempat perhelatan tersebut diadakan di daerah Nan Gang pada gedung Tainex 2, seberang dari Tainex 1 yang sering digunakan untuk pameran Computex. Gedung pameran yang sangat luas di Taiwan ini memang menampung banyak pengunjung. Terlihat bahwa pameran ini sudah penuh sesak semenjak pagi hari, namun tidak terasa sempit.

SCSE dibuka oleh beberapa pejabat tinggi Taiwan. Salah satunya adalah Walikota Taipei yang menjabat semenjak tahun 2022 lalu, yaitu Chiang Wan-an. Selain itu, ada beberapa pejabat kementrian Taiwan yang datang ke acara pembukaan pada jam 10.30 pagi waktu setempat. Acara pembukaannya sendiri sangat padat sehingga cukup sulit untuk mendapatkan posisi meliput yang baik.

Pameran di Taipei dan Kaohsiung memiliki total 1.950 stan, yang merupakan peningkatan 30% dari tahun lalu. Ada 550 perusahaan yang berpartisipasi menampilkan aplikasi IoT untuk kota pintar dan solusi untuk mencapai emisi nol bersih. Lebih dari 60 forum profesional akan diselenggarakan selama periode pameran, dan diharapkan menarik lebih dari 120.000 pengunjung profesional untuk pertukaran dan interaksi.

Chee Ching, President of Taiwan Smart City Solution Alliance, mengatakan bahwa diperkirakan jumlah VIP asing tahun ini akan melebihi 1.500 orang, mewakili meningkat 35% dibandingkan pameran 2019 sebelum pandemi. Angka-angka untuk delegasi bisnis internasional, pejabat pemerintah kota dari berbagai negara, dan walikota telah menetapkan rekor baru. Solusi Taiwan untuk pengelolaan kota berbasis teknologi pintar dan konstruksi telah menarik perhatian dan pengakuan dari kota-kota di seluruh dunia.

Pada pameran ini juga dikumandangkan kampanye emisi nol atau zero emision. Rencananya, tahun ini akan diselenggarakan pameran "2050 Net Zero City Expo". Pameran ini akan memiliki efek deklaratif yang dianggap signifikan pada dalam negeri Taiwan mau pun di luar Taiwan. Pameran tersebut nantinya juga juga akan menjadi kegiatan pertukaran internasional pertama Taiwan tentang emisi bersih nol.

Pada acara SCSE 2023, ada beberapa perusahaan dan startup asal Taiwan dan negara lainnya yang turut memamerkan prestasi mereka dalam lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola. Hal ini buntut dari dampak cuaca ekstrim dan pandemi COVID-19 yang membuat keberlanjutan perusahaan telah menjadi isu paling krusial saat ini di dunia.

Di pameran SCSE 2023, ternyata ada 8 sekolah serta 16 perusahaan startup yang memiliki prestasi  penelitian dan pengembangan produk untuk emisi bersih. APICTA yang bekerjasama dengan MODA (Minitry of Digital Affair atau Kementrian Urusan Digital) juga memberikan penghargaan kepada para sekolah dan perusahaan startup tersebut yang menang pada perhelatan dari APICTA tentang emisi bersih. Ternyata beberapa dari pemenang masih duduk di kelas SMP serta salah satunya merupakan tuna netra.

Pada pameran SCSE di Taipei itu sendiri, sebagian besar perusahaan yang ikut mungkin masih terasa asing namanya di telinga orang Indonesia. Namun, ada beberapa yang ternyata namanya cukup terkenal seperti ASUS, ACER, serta Kymco. Ada juga merek seperti Lilin yang ingin masuk ke pasar Indonesia untuk menjual kamera serta kemampuan AI mereka.

Pada acara ini, ASUS memamerkan jam tangan pintar mereka yang mampu mendeteksi tekanan darah. Saya juga mencoba jam tangan pintar ini yang sudah mendapatkan sertifikasi kesehatan di Taiwan dan sudah dipakai untuk rumah sakit di Taiwan dan ternyata akurat. Selain itu, Kymco memamerkan jajaran motor listrik mereka, yang salah satunya digunakan oleh perusahaan ojek online Indonesia, yaitu Grab. Untuk ACER, mereka menawarkan solusi motherboard untuk perangkat AIoT.

Saya juga bertemu dengan beberapa peserta dari Indonesia seperti dari Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Indonesia (Aptiknas) serta Amvestindo. Mereka mengatakan bahwa investasi pada Green Technology saat ini sedang luar biasa besar di Indonesia. Hal ini tentu saja menarik mereka untuk membuka lahan investasi teknologi Green AIoT di Indonesia. Kita tunggu saja hingga investasi ini terealisasi.