Ada banyak alasan mengapa Slack dipercaya menjadi medium komunikasi andalan berbagai tim dan perusahaan di seluruh dunia, termasuk kami di DailySocial. Salah satunya adalah, tim pengembangnya cukup rajin menghadirkan fitur baru. Yang paling gres adalah fitur untuk menetapkan pesan custom sebagai status.
Selama ini, status pengguna di Slack hanya ada tiga: “active”, “away” atau “offline”. Active dan offline ini sudah jelas sekali maksudnya, tapi khusus untuk away, terkadang kita bertanya-tanya sedang apa seseorang yang sedang dicari-cari satu tim itu dan sampai kapan kira-kira ia bakal mengabaikan chat teman-teman satu timnya.
Usut punya usut, ia ternyata sedang berkunjung ke dokter gigi sesuai janji yang sudah dibuatnya. Kini Slack memberikan opsi untuk menampilkan informasi tersebut kepada seluruh anggota tim lewat custom status.
Anda bisa memasang status dari aplikasi Slack versi desktop, mobile maupun web. Di komputer, cukup klik nama Anda di ujung kiri atas dan pilih opsi “Set a status”, atau lewat menu berlambang “…” pada perangkat Android atau iOS.
Slack telah menyiapkan lima status yang paling umum digunakan, tapi Anda juga bisa membuatnya sendiri. Status di Slack bisa sampai 100 karakter, lalu Anda bisa menambahkan emoji guna mewakili pesan Anda tersebut.
Emoji inilah yang akan muncul di sebelah nama Anda, dan pengguna lain tinggal mengarahkan kursor mouse untuk melihat status utuhnya. Contoh yang paling gampang, emoji pesawat untuk menggambarkan status “on an airplane, no connection”.
Menariknya, aplikasi maupun layanan pihak ketiga juga dapat memanfaatkan fitur custom status. Layanan seperti Zenefits misalnya, dapat membuatkan status di Slack secara otomatis ketika Anda mencantumkan informasi cuti pada layanan itu.
Sumber: Slack.