Selama bertahun-tahun, hampir tidak ada perubahan signifikan pada alat pencukur jenggot. Pabrikan-pabrikan umumnya menyertakan sejumlah gimmick yang terdengar menjanjikan. Namun pada dasarnya prinsip kerja pencukur jenggot masih sama, memanfaatkan pisau tajam untuk memotong rambut halus di beberapa bagian tubuh manusia.
Sebenarnya tidak ada yang salah dari alat pencukur jenggot, hanya saja masih banyak orang yang kesulitan menggunakannya. Sebagian besar mungkin hanya mengalami lecet sedikit, tapi dalam kasus yang ekstrem, alat pencukur jenggot bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Lalu bagaimana caranya menciptakan sebuah alat pencukur jenggot yang mudah digunakan dan tidak menyebabkan problem kesehatan yang serius? Gunakan laser, seperti yang ada pada mesin laser cutting. Kalau mesin-mesin itu bisa memotong berbagai material, mulai dari kayu sampai kaca, tentunya rambut manusia pun juga bisa dipangkas dengan mudah.
Info menarik: Fans Star Wars, Ayo Rakit Lightsaber Anda sendiri
Tapi nyatanya tidak semudah itu, karena laser sendiri bisa berbahaya bagi manusia. Untungnya, sebuah startup bernama Skarp Technologies berhasil menemukan teknik yang tepat untuk mencukur jenggot menggunakan laser. Dari situ lahirlah Skarp Razor, alat pencukur jenggot bertenaga laser.
“Skarp” sendiri diambil dari bahasa Swedia yang berarti “tajam”. Namun tajam di sini sama sekali tidak melibatkan pisau, melainkan laser dengan panjang gelombang yang pas yang tidak membahayakan manusia. Laser milik Skarp Razor diklaim aman; aman di mata dan di kulit karena ia tidak memancarkan sinar ultraviolet. Dan yang terpenting, laser ini tidak masuk ke dalam kulit, sehingga Anda tak perlu khawatir soal adanya komplikasi maupun masalah serius lain.
Bentuk Skarp Razor sendiri menyerupai alat pencukur jenggot tradisional. Konstruksi bodinya mengandalkan aluminium. Ia ditenagai oleh sebuah baterai AAA yang kira-kira akan bertahan selama sebulan dalam pemakaian normal. Lasernya sendiri akan terus menyala hingga 50.000 jam lamanya. Skarp tahan air; Anda bisa memakainya selagi mandi sekalipun.
Info menarik: Glowforge Bisa Bantu Anda Menjadi Pengrajin Profesional
Rahasia di balik kecanggihan Skarp Razor justru terletak pada rambut manusia itu sendiri. Co-founder Skarp Technologies, Morgan Gustavsson, telah menekuni pemanfaatan laser di bidang medis dan kosmetik selama 3 dekade. Di tahun 2009, ia menemukan bahwa ada satu partikel bernama chromophore dalam rambut manusia yang tidak terbatas pada umur, jenis kelamin maupun ras. Risetnya membuktikan bahwa chromophore akan terpotong ketika bersentuhan dengan sinar dalam panjang gelombang tertentu.
Dari situlah risetnya dikembangkan hingga menjadi Skarp Razor, yang akhirnya bisa memotong rambut halus langsung di atas permukaan kulit. Kecepatannya juga tidak kalah dari alat pencukur biasa. Skarp sendiri tidak memerlukan air atau krim wax saat digunakan.
Saat ini Skarp Razor sedang menggalang dana di Kickstarter. Para backer tampaknya begitu antusias dengan kehadirannya, sampai-sampai pledge terendah yang tersisa cuma yang seharga $189 untuk satu unit Skarp Razor. Terlepas dari itu, mencukur jenggot akhirnya masuk abad ke-21 berkat teknologi laser.
Via: Mashable.