VenueHub, sebuah situs yang melayani pemesanan tempat untuk berbagai macam keperluan acara belum lama ini diluncurkan di Thailand dan Hong Kong. Walaupun keberadaannya masih sangat baru, perusahaan ini bergerak cepat untuk memperluas peluang usahanya dengan membuka tawaran kerjasama di negara-negara lain di Asia, termasuk Indonesia.
Seperti yang tertera dalam siaran pers yang kami terima, VenueHub tengah mempersiapkan diri untuk perluasan jangkauan pasar yang akan mencakup wilayah-wilayah Asia. Keterangan resmi tersebut mengatakan bahwa Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Cina, dan bahkan Indonesia nantinya akan dipercaya untuk menjadi lingkup bisnis VenueHub.
Langkah bisnis ini dijanjikan oleh VenueHub layaknya sebuah kemitraan bisnis waralaba. “Kami sedang mencari mitra yang serius untuk menjalankan website kami di masing-masing negara. Dengan nilai investasi yang minim, kami dapat memberikan Anda situs VenueHub seutuhnya sama seperti pada venuehub.hk tetapi khusus untuk negara Anda dan juga kepemilikan saham yang cukup besar untuk di negara Anda,” tulis keterangan VenueHub dalam siaran pers.
“Kami merasa ada kesempatan pasar yang besar di kedua negara dan di regional. Maka dari itu kami mencari mitra lain untuk meluncurkan situs ini di negara-negara lain”, ujar Bart Medeci, founder VenueHub Thailand kepada e27. “Setiap situs akan dikelola oleh entities yang berbeda yang akan memberikan saham usahanya kepada Eight52 International Ltd. dan juga VenueHub Co Ltd”, lanjut Bart. Eight52 International adalah pengelola VenueHub Hong Kong sedangkan VenuHub Co merupakan perusahaan di balik VenuHub Thailand.
Dalam kemitraan yang diusungnya tersebut, VenueHub menjanjikan akan memasok seluruh sistem dan bahan pemasaran yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh mitra dalam menjalankan bisnis VenueHub. Untuk melengkapinya, VenueHub juga akan secara inisiatif memandu dan memberikan konsultasi bisnis bagi mitra secara terpadu.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, langkah ini merupakan strategi yang tak umum dilakukan oleh banyak perusahaan teknologi apalagi yang masih berskala startup. Di saat banyak pelaku startup yang berlomba-lomba meraih pendanaan investasi dari berbagai perusahaan investasi (VC), VenueHub malah justru “melelang “ bisnis yang dapat diambil siapa saja dalam sebuah bentuk bisnis dengan model waralaba. Entah langkah yang dilakukannya ini akan sukses menarik hati banyak calon pebisnis atau pun sebaliknya, namun konsep waralaba ini bisa dikatakan merupakan sebuah langkah singkat bagi pebisnis yang tak ingin terlalu repot.
Sebagai situs reservasi tempat acara, platform VenueHub membantu pengguna untuk dapat memesan tempat dengan mudah. Cukup dengan mengisi poin-poin seperti jenis acara, jumlah hadirin, lokasi, serta kisaran dana, VenueHub secara otomatis akan memberikan sejumlah rekomendasi tempat yang sesuai dengan “spek” yang diinginkan. Tak hanya bermanfaat bagi pengguna, platform VenueHub juga dapat membantu publikasi banyak lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh penjuru negara.
Bagi yang tertarik untuk menanggapi tawaran VenueHub ini dapat menghubungi Adam Whiting di Hong Kong atau Bart Medici di Thailand melalui email. Informasi lebih lanjut tentang VenueHub bisa dilihat dari website resminya terlebih dahulu.
[ilustrasi foto: Shutterstock]
“Baidu Browser provides a new mobile browsing experience! Quick, convenient and with more content and resources, Baidu Browser satisfies all your browsing needs.
Fast: Exclusive kernel increases browsing speed by 30%;
Compact: Lightweight, uses little memory, runs smoothly;
Huge resources: Quickly access the content, news and images you’re interested in;
Free: 100% free to download and use.
Download Baidu Browser http://goo.gl/WKlc5i”