Berawal dari pengalaman pribadi sang founder saat studi di Brisbane Australia, startup yang menghadirkan platform untuk pencari kerja di bidang food and beverage (F&B) hadir di Indonesia. Startup lokal bernama Gawean ini fokus kepada pencarian pekerjaan hingga tenaga kerja di restoran, hotel hingga bisnis ritel lainnya. Kepada DailySocial Founder & CEO Gawean Kevin Fami Anggara mengungkapkan, Gawean ingin menjembatani tenaga profesional yang fokus mencari kerja di bidang F&B.
“Pada saat itu saya mengalami masalah finansial sehingga mengharuskan saya untuk mencari pekerjaan part-time untuk mendapatkan uang. Saya print banyak sekali CV dan mendatangi restoran, cafe, dan convenience store di sana untuk melamar pekerjaan, dan itu sangat melelahkan. Dari sekian banyak CV yang saya berikan hanya satu restoran yang menghubungi saya. Dari situlah saya terinspirasi untuk mendirikan Gawean.”
Fitur penilaian dan rating pencari kerja
Untuk memastikan CV dari kandidat terlihat baik dan profesional, Gawean melakukan standardisasi CV dari para pelamar kerja. Hal ini dilakukan oleh Gawean, karena masih banyak dari para pelamar kerja terutama di bidang F&B yang tidak tahu membuat CV yg baik dan benar.
“Terkadang banyak informasi yang tidak penting yang dicantumkan di CV dan itu merupakan salah satu keluhan dari beberapa tempat kerja yang sudah menjadi partner kita,” kata Kevin.
Sementara dari sisi perusahaan, setelah membuat profil di situs Gawean, perusahaan bisa membuka lowongan pekerjaan secara langsung. Perusahaan juga bisa melihat CV dari kandidat yang diinginkan melalui rating atau nilai tertinggi yang sudah tercantum dalam CV kandidat. Hanya dengan satu klik perusahaan bisa memilih kandidat dengan nilai tertinggi dan melanjutkan sampai ke tahap wawancara.
Perusahaan juga bisa membuat profil yang terdaftar di Gawean, sehingga para pelamar kerja dapat mengetahui seperti apa kultur kerja dan kisaran gaji di tempat kerja di perusahaan.
“Yang membedakan Gawean dengan layanan serupa lainnya adalah kami mempunyai fitur GPA (Gawean Point Average) yang memberikan penilaian ke setiap pencari kerja, sehingga pemilik usaha tidak usah repot lagi menyortir CV para kandidat secara konvensional,” kata Kevin.
Masih dalam versi Beta, saat ini situs Gawean sudah bisa diakses, dan Gawean telah memiliki sekitar 90 pencari kerja dan 4 perusahaan yang sudah terdaftar di Gawean yang masih dalam tahap beta testing.
Rencana fundraising dan target Gawean
Selain menambah jumlah pengguna dan perusahaan untuk bergabung di Gawean, target dari Gawean selanjutnya adalah melakukan penggalangan dana untuk tahap Seed. Diharapkan melalui platform Gawean bisa membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang tepat sekaligus mengurangi jumlah pengangguran dan kesenjangan sosial di Indonesia.
“Kami sangat berharap dapat membantu pencari kerja mempertemukan mereka dengan pekerjaan yang sesuai dengan mereka dan membantu pemilik usaha mendapatkan pekerja yang kompeten,” tutup Kevin.