Dark
Light

Singgah Hadirkan Marketplace Paket Wisata “Anti Mainstream”

1 min read
October 4, 2018
Singgah masih fokus kepada tempat wisata di Sumatera Barat, berencana melakukan penggalangan dana
Singgah masih fokus kepada tempat wisata di Sumatera Barat, berencana melakukan penggalangan dana

Salah satu layanan yang dianggap memiliki demand yang cukup besar adalah marketplace paket wisata. Besarnya jumlah wisatawan lokal dan asing telah dimanfaatkan startup seperti Triprockets dan Traventure. Satu lagi startup lokal yang menyasar layanan marketplace paket wisata lokal adalah Singgah.

Kepada DailySocial, CEO Singgah Lilis Huri mengungkapkan, Singgah didirikan berdasarkan pengalaman pribadi beberapa pendiri yang ingin merasakan berlibur ke suatu tempat yang anti mainstream dan masih berpegang teguh kepada kebudayaan. Dengan memanfaatkan pemandu lokal, liburan pun diklaim menjadi lebih menyenangkan dan bersifat personal. Untuk tahap awal, Singgah masih fokus pada tempat wisata di Sumatera Barat.

“Karena beberapa dari kami sempat merasakan budaya indonesia yang unik ketika kami kecil dan sekarang ini sudah mulai hilang. Ditambah lagi ketika kami pergi ke suatu daerah kami tidak tahu mau pergi kemana karena tidak mengenal warga lokal. Kami berpikir mungkin liburan kami bisa lebih seru jika ada warga lokal yang bersedia menjadi tour guide dan mengajak kami berkeliling kota,” kata Lilis.

Melalui situs yang saat ini sudah bisa diakses, pengguna yang berencana untuk liburan dan membutuhkan pemandu lokal hingga paket wisata yang beragam, bisa memanfaatkan pilihan yang ada di situs Singgah. Untuk pilihan pembayaran, Singgah menawarkan pembayaran bank transfer. Untuk memastikan mitra mendapatkan keuntungan dari paket yang tersedia di Singgah, pembagian komisi diterapkan Singgah.

“Dalam tahap awal, kami masih menggunakan metode pembayaran fees dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya kepada mitra [pengemudi, pemandu dan juga homestay provider]. Untuk ke depannya kami akan menggunakan metode profit sharing kepada mitra kami,” kata Lilis.

Rencana penggalangan dana

Guna memastikan paket wisata tersebut unik dan menarik, Singgah menawarkan pilihan beragam, seperti customized package dan travel based on budget.

“Yang membedakan Singgah dengan platform lainnya adalah,Singgah fokus menyediakan paket yang berbau budaya dan anti mainstream, tidak hanya itu, paket yang kami sediakan unik,” kata Lilis.

Masih menjalankan bisnis secara bootstrapping, dalam waktu dekat Singgah berniat untuk melakukan fundraising. Target lain yang ingin dicapai adalah menambah paket wisata dalam platform.

“Target kami adalah dan fokus untuk mencari investor paralel dengan generating sales pada awal tahun 2019. Selanjutnya kami akan fokus mengembangkan Singgah ke kota-kota lainnya,” kata Lilis.

Previous Story

Divisi CS:GO Capcorn Resmi Kontrak 2 Pemain Baru dari Singapura

LG V40 ThinQ Resmi
Next Story

Layar Jumbo dan 5 Kamera Jadi Jurus LG V40 ThinQ Membendung Flagship Rival

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru