Dark
Light

Sinergi Aplikasi dengan Facebook Timeline Bantu Ekosistem Startup Teknologi untuk Berkembang

1 min read
September 23, 2011

Mark Zuckerberg dalam keynote-nya mengumumkan pembaruan terhadap Facebook yang ada sekarang di ajang F8 2011. F8 adalah ajang konferensi pengembang (developer conference) yang diadakan secara tahunan. Anda yang berminat melihat lengkap video keynote-nya dapat mengakses laman F8. Ada dua hal besar yang menarik untuk konsumen dan pengembang. Yang pertama adalah tampilan bernama Timeline, sementara yang kedua adalah sinergi status dan update Facebook dengan aplikasi yang berkoneksi melalui API.

Yang pertama adalah Timeline. Dengan Timeline, tampilan profil Anda akan muncul seperti open book. Cerita, foto, video, semuanya tertampil secara panjang ke bawah. Anda tidak lagi kesulitan untuk mencari momen penting dari teman Anda karena semuanya terpapar di laman profilnya. Tentunya buat kebanyakan orang, ini bakal menjadi issue terutama berkaitan soal privasi. Oleh karena itu sudah saatnya Anda berpikir dua kali saat meng-approve setiap friend request yang masuk karena mereka nantinya memiliki akses untuk melihat segala sesuatu yang tertampil di profil Anda ini.

Hal yang kedua adalah sinergi Facebook dengan aplikasi dengan Open Graph app. Buat saya ini ide yang sudah seharusnya diimplementasikan oleh Facebook sejak dulu. Status pun akan terasa sangat natural. Prakteknya adalah saat Anda sedang menggunakan aplikasi tertentu yang sudah dikoneksikan dengan API Facebook (dan akun Facebook yang dimiliki), setiap kali Anda melakukan kegiatan yang berkaitan dengan aplikasi tersebut maka informasi akan dikirimkan sebagai status Anda. Contohnya adalah saat Anda sedang mendengarkan lagu dengan Spotify ataupun sedang berlari dengan pencatatan Nike+, aplikasi akan secara otomatis menampilkan kegiatan Anda sebagai status.

Kedua pembaruan ini dapat dinikmati sekarang sebagai developer beta dan bakal dirilis untuk publik dalam beberapa minggu mendatang. Meski bukan developer, ada beberapa cara yang Anda bisa cari Internet di mana Anda bisa mengetes tampilan Facebook Timeline sekarang.

Untuk startup di Indonesia, tentu saja ini peluang. Jika mampu mengimplementasikan API-nya, setiap kali pengguna aplikasi menggunakan aplikasi yang dibuat oleh startup tersebut, status akan otomatis dikirim ke Facebook. Teman-temannya yang penasaran tentang aplikasi yang digunakan tentu akan mencari tahu lebih lanjut. Ini merupakan promosi yang efektif karena dengan status Facebook, banyak orang bakal tahu kegunaan aplikasi yang Anda kembangkan.

Selain aplikasi, menurut saya konten juga harus disiapkan. Contohnya jika kita ingin mengakses suatu aplikasi pemutar musik lokal, tentunya kita berharap bahwa aplikasi tersebut memiliki konten yang sufficient supaya bisa “dipromosikan” sebagai portal musik lokal terbesar di Indonesia dengan jumlah konten musik terlengkap misalnya. Saya optimistis bahwa apa yang dikembangkan dalam Facebook Timeline memberikan benefit yang luar biasa untuk mendukung ekosistem startup teknologi. Tinggal bagaimana kesempatan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apakah startup teknologi di Indonesia siap menyongsong sambutan Facebook ini?

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

14 Peserta Telah Lolos Seleksi Founder Institute, Pendaftaran Masih Dibuka Sampai 9 Oktober 2011

Next Story

Coming Soon: Updaterus.com

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut