Sinarmas Group memimpin investasi senilai $5 juta (Rp 60 miliar) yang ditujukan untuk Moi Corporation, perusahaan Jepang yang mengembangkan platform live streaming TwitCasting. Selain Sinarmas Group, East Ventures juga ambil bagian dalam putaran pendanaan ini. Moi Corporation memastikan dana itu akan digunakan untuk ekspansi TwitCasting ke luar Jepang.
Ini merupakan investasi kedua Sinarmas Group di bisnis digital regional setelah sebelumnya anak perusahaannya PT Dian Swastatika Sentosa menanamkan investasinya senilai Rp 40,54 Miliar di perusahaan broadband Internet Singapura MyRepublic. Tidak disebutkan kendaraan apa yang digunakan oleh Sinarmas Group untuk investasinya kali ini.
Twitcasting sendiri merupakan aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk melakukan streaming video secara langsung melalui perangkat iPhone atau Android, mirip seperti Livestream atau Ustream. Ada dua versi aplikasi Twitcasting, yaitu TwistCasting Live untuk menyiarkan dan TwitCasting Viewer untuk menyaksikan.
Pasar terbesar Twitcasting di luar Jepang terletak di Amerika Serikat dan Brazil, dengan 16% pengguna TwitCasting berasal dari Brazil. Pengguna TwitCasting tercatat mencapai 6,5 juta dengan 15.000 pendaftar baru setiap harinya. Secara statistik disebutkan 80% pengguna TwitCasting berusia di bawah 24 tahun.
Meskipun cukup high profile, kami belum menemukan rilis resmi mengapa Sinarmas Group berminat menanamkan modalnya di sebuah perusahaan Jepang. Jika biasanya investor Jepang berinvestasi di startup-startup Indonesia, kali ini kondisinya berbalik. East Ventures sendiri telah berinvestasi di TwitCasting dalam bentuk seed funding senilai $640 ribu tahun lalu.
Selain Sinarmas Group, grup konglomerat Bakrie juga mulai menyebarkan investasinya di layanan startup global dengan menjadi pemimpin investasi bagi layanan media sosial Path untuk putaran Seri C senilai total $25 juta.