Dark
Light

[Simply Business] Prinsip Sama-sama Untung

2 mins read
March 9, 2012

Saya mempercayai sesuatu yg sangat berbeda dalam hal prinsip bisnis, bahwa bisnis bukanlah sebuah zero-sum game. Keuntungan bisa didapat tanpa harus merugikan orang lain. Jika Anda tidak pernah mengalaminya, bukan berarti tidak bisa. Mungkin Anda belum menemukannya saja.

Ketika saya memulai GantiBaju.com, saya mendapatkan banyak bantuan dari komunitas bisnis kaos. Mereka membagikan informasi yang sangat banyak termasuk rahasia metode cetak, saluran distribusi lokal dan kontak yang mereka miliki. Awalnya saya merasa kaget, mengapa mereka mau membantu saya, tetapi komentar yang saya dapatkan hampir sama: untuk membantu menumbuhkan industri, melancarkan proses regenerasi dan menjaga industri yang sehat yang saling berbagi. Mereka percaya bahwa mereka tidak bisa melakukannya sendirian. Membangun industri haruslah bersama-sama.

Hal yang sama terjadi di komunitas startup di Indonesia. Ini adalah komunitas dinamis yang saling berbagi pengetahuan. Baik secara model bisnis, teknologi dan kotak yang dimiliki. Menyenangkan sekali.

Bahkan dalam menyusun model bisnis, selalu ada solusi win-win, dalam konteks yang sebenarnya bahwa semua orang menang (kecuali mungkin kompetitor mereka). Saya mengambil dua contoh dibawah yang berhasil menggunakan model bisnis win-win.

Contoh Internasional: Mozilla Firefox

Mozilla Firefox adalah perambang internet yang dicintai oleh ratusan juta penggunanya, sekitar 400 juta. Peramban ini sangat populer salah satunya dikarenakan gratis. Tetapi yang terbaik, bagi sebuah yayasan nirlaba, peramban ini menawarkan pendapatan yang tinggi, sekitar $123 juta dollar di tahun 2010 dan kesepakatan dengan Google diperpanjang untuk tahun kemarin sebesar $300 juta pertahun.

Ya, meskipun gratis tetapi menguntungkan. Mengapa Google membayar Mozilla $300 juta per tahun? Agar Mozilla Firefox tetap menggunakan pencarian Google sebagai mesin pencari default mereka. Bar pencarian yang mana? Bar pencarian kecil yang ada di pojok kanan.

Untuk pengguna, menggunakan Google untuk pencarian adalah solusi terbaik dan Firefox yang tersedia gratis adalah juga solusi terbaik bagi pengguna. Pendapatan dari Google akan membuat operasional Mozilla berjalan baik dan menguntungkan. Google akan mendapatkan lebih banyak pengunjung dari iklan mereka yang berasal dari pengguna Firefox yang saat ini memiliki sekitar 24% pangsa pasar dari semua peramban internet.

Semua senang.

Contoh lokal: Ruma

Saya bertemu dengan Ruma di acara Boost Conference beberapa bulan lalu dan cukup mengejutkan startup di bidang sosial (dan juga menguntungkan) ini berada di luar radar saya.

Ruma memungkinkan orang di area pedesaan untuk menjual pulsa prabayar tanpa investasi awal kecuali memiliki ponsel. Pulsa tersebut bisa juga digunakan untuk membayar biaya tagihan listrik dan biaya utilitas juga.

Ruma telah menciptakan lebih dari 10.000 wirausaha mikro di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 1.000.000 konsumen. Seperti yang saya kutip dari situs Ruma.co.id:

Lebih dari 85% dari konsumen kami adalah perempuan dan mayoritas tinggal di bawah garis kemiskinan sebelum bergabung dengan Ruma. Karena pertumbuhan yang pesat ini, profil Ruma meingkat dan mendapatkan beberapa penghargaan: Juara 1 The Harvard Social Enterprise Conference dan juara 2 di Global Social Venture Competition.

Ruma membawa pengaruh sosial yang besar dengan meningkatkan pemasukan di area rural, membawa akses yang lebih baik atas teknologi bagi masyarakat ini, Ruma juga tetap menguntungkan dengan lebih dari 100 karyawan di seluruh Indonesia.

Kesimpulan

Melihat dari contoh di atas, saya percaya sepenuh hati bahwa setiap masalah memiliki solusi win-win. Jadi temukanlah, bereksperimenlah dengannya dan laukan apa yang orang lain anggap mustahil. Semoga berhasil!

[Sumber gambar]

Aria Rajasa adalah CEO dari GantiBaju.com, startup di bidang busana yang tidak berbeda dengan Threadless tetapi dengan sentuhan lokal Indonesia, GantiBaju juga memiliki komunitas desain yang sangat kuat. Semangat Aria di dunia wirausaha membuatnya mendirikan beberapa perusahaan setelah lulus kuliah.

7 Comments

  1. RUMA is amazing one. 😀 It can tap the market that haven’t been touched by flashy and glittering startup. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Gonla diam-diam siap meluncur

Next Story

Stealth startup Gonla looks ready to be launched

Latest from Blog

Don't Miss

Web3 penulis

Kepenulisan dan Penulis dalam Blockchain

Nawala dan portal informasi tertulis kian menjadi sarana distribusi informasi

Mencermati Tempat NFT Di Industri Musik

Tak lama setelah lulus kuliah, saya sudah bekerja di industri