Saya pikir kita telah melihat orang yang penuh dengan ide atau yang kita sebut “the idea guy”, mereka yang memiliki sejuta ide bagus dan tanpa keahlian, nilai atau keinginan yang mendukungnya. Saya mau memberikan julukan “the idea guy” atas apa sebenarnya mereka: orang yang penuh omong kosong. Anda bisa lihat, orang yang penuh ide akan memulai hal seperti ini:
“Hey, saya punya ide yang hebat, mari kita buat Facebook untuk sejumlah orang dan kita akan menjadi kaya! Kamu bikin programnya dan saya akan mendapatkan 80% saham karena itu ide saya”.
Jika orang ini tidak bisa menyediakan nilai lain hanya sebatas ide saja, JAUHKAN DIRI ANDA SEJAUH MUNGKIN dari orang seperti ini. Ide itu murah, ide tidak memiiki nilai apapun tanpa eksekusi lanjutan. Tentu saja akan menjadi kasus berbeda jika orang tersebut bisa menyediakan Anda dengan nilai tambahan, seperti modal, koneksi atau kemampuan teknis. Mari kita lihat berbagai nilai ini secara detail.
Menyediakan Modal
Banyak orang dengan ide gila-gilaan namun tidak ada waktu untuk benar-benar mengeksekusi ide tersebut. Jika kekurangan waktu untuk eksekusi dikompensasikan dengan jumlah uang yang banyak, maka ada kemungkinan mereka juga bisa membayar seseorang untuk membuat ide tersebut bukan?
Anda bukan “the idea guy” jika Anda menyediakan investasi.
Menghubungkan Anda dengan berbagai kontak penting
Bermitra dengan seseorang yang bisa menghubungkan diri Anda dengan orang yang Anda butuhkan adalah penting. Sebagai contoh, jika Anda sebuah startup di bidang fashion, akan menjadi keuntungan bagi Anda untuk bermitra dengan figur terpercaya di industri fashion yang bisa (misalnya) menghubungkan Anda dengan penyelenggara Jakarta Fashion Week, mempertemukan Anda dengan figur terpercaya di industri dan menghubungkan Anda dengan (mungkin) ratusan saluran distribusi.
Anda bukan “the idea guy” jika Anda bisa menyediakan koneksi terpercaya di industri.
Menyediakan Kemampuan Teknis
Jika Anda memiliki ide yang bagus dan kemampuan teknis (atau Anda memiliki tim) untuk mendukung ide tersebut, maka Anda bisa melanjutkan ide Anda.
Nuff Said.
Kesimpulan
Kemitraan yang tepat memberikan tambahan nila nilai satu sama yang lain. Kecuali orang tersebut menyediakan jumlah yang cukup dari berbagai nilai yang disebutkan di atas, maka orang ini adalah orang yang masuk dalam kategori “the idea guy”. Ide tidak akan bertahan selamanya, hal lain yang akan Anda temui dari “the idea guy”, mereka hanya akan bersantai dan tidak melakukan hal yang produktif ketika Anda mengerjakan semua pekerjaan yang harus dikerjakan. Jauhkan diri Anda dari “the idea guy”, kemungkinan akan lebih baik jika Anda menjalankan perusahaan Anda sendiri.
Aria Rajasa adalah CEO dari GantiBaju.com, startup di bidang busana yang tidak berbeda dengan Threadless tetapi dengan sentuhan lokal Indonesia, GantiBaju juga memiliki komunitas desain yang sangat kuat. Semangat Aria di dunia wirausaha membuatnya mendirikan beberapa perusahaan setelah lulus kuliah.
idea guy?? think too much but do nothing
Wow, start up indo, mantap http://gigibiru.blogdetik.com
This is totally true! Be careful of the “Idea guy” is it’s detrimental for your works and energy.
– Didiet Noor
http://www.nerd.web.id/
idea guy = OMDO 🙂
eh gw punya ide nih, bikin dailysocial.com aja gimana? atau gantibaju.me :)))
Kemitraan yang tepat memberikan tambahan nila satu sama yang lain. Kecuali orang tersebut menyediakan jumlah yang cukup dari berbagai nilai yang disebutkan di atas, maka orang ini adalah orang yang masuk dalam kategori “the idea guy”.
kok sudah dibaca berulang2, kalimat ini susah sekali utk dipahami… 😕
Jitak!
Maklum terjemahan, jadinya agak susah. Intinya si kalau seseorang tidak bisa memberikan nilai tambah selain dari ide, maka orang itu adalah ‘the idea guy’
itu fotonya mas anang cuma keliatan giginya….
bagus nih.. ada lanjutanya ngaak :XD