Dark
Light

Simplelocker, Malware Yang Mengancam Perangkat Android Anda

1 min read
June 11, 2014

Pesatnya pertumbuhan sistem operasi Android kini menjadi banyak target kejahatan bagi sebagian orang. Pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut mencoba mencari keuntungan dengan membuat program-program jahat atau malware yang membahayakan perangkat Anda dan informasi yang ada di dalamnya.

Kini malware baru mengancam perangkat Android Anda. Malware tersebut mampu mengunci foto, video, dan dokumen, kemudian meminta Anda untuk membayar sejumlah uang tebusan jika ingin file-file tersebut dikembalikan secara aman.

Malware trojan yang bekerja seperti teroris ini bernama Simplelocker, seperti yang diberitakan Ars Technica. Beberapa ahli keamanan mengatakan bahwa Simplelocker ini masih dalam fase proof-of-concept. Meskipun masih hanya sebatas konsep, namun Simplelocker ditengarai bersiap merilis massal serangannya.

“Simplelocker akan memindai seluruh SD card mencari file foto, dokumen, atau multimedia dengan ekstensi: jpeg, jpg, png, bmp, gif, pdf, doc, docx, txt, avi, mkv, 3gp, mp4, dan mengenkripsikan itu semua menggunakan metode AES (Advanced Encyption Standard)” ucap peneliti antivirus Eset, Robert Lipovsky, pada postingan blognya.

Simplelocker pertama kali muncul di Eropa Timur, setelah pengguna menginstal aplikasi tersebut, mereka akan dikirimi SMS sebagai berikut:

WARNING your phone is locked!
The device is locked for viewing and distribution child pornography , zoophilia and other perversions.
To unlock you need to pay 260 UAH.
1. Locate the nearest payment kiosk.
2. Select MoneXy
3. Enter {REDACTED}.
4. Make deposit of 260 Hryvnia, and then press pay.
Do not forget to take a receipt!
After payment your device will be unlocked within 24 hours.
In case of no PAYMENT YOU WILL LOSE ALL DATA ON your device!”

Pihak Eset sendiri menyarankan untuk tidak membayar tebusan yang ditujukan hacker tersebut. Karena belum diketahui apakah ketika membayar sejumlah dana yang diminta melalui PayPal atau metode lain, memberikan kepastian bahwa dokumen korban akan kembali dalam bentuk aman.

Walaupun begitu, pengguna bisa saja mengembalikan data dengan melakukan reboot perangkatnya secara manual kemudian masuk ke safe mode. Lalu memulihkan AES Key yang disimpan di folder malware tersebut. Memang butuh upaya lebih teknis, setidaknya korban Simplelocker tidak pasrah begitu saja.

Jadi, jaga dengan baik perangkat Android Anda, install Antivirus, dan jangan sembarang mengunduh aplikasi yang belum jelas.

 

[ilustrasi foto: Shutterstock]

This Android Channel is sponsored by Baidu. Baidu Browser provides a new mobile browsing experience! Quick, convenient and with more content and resources, Baidu Browser satisfies all your browsing needs. Fast: Exclusive kernel increases browsing speed by 30%; Compact: Lightweight, uses little memory, runs smoothly; Huge resources: Quickly access the content, news and images you’re interested in; Free: 100% free to download and use. Download Baidu Browser: link.

Previous Story

Round-up Presentasi Nintendo Digital Event dari Electronic Entertainment Expo 2014

Next Story

Indosat Hadirkan Salah Satu Inovasi Digital Terbesar di Asia Tenggara

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena