Dark
Light

Silakan Tonton Rekaman Presentasi Project Morpheus Sony di GDC 2014

1 min read
March 27, 2014

Jika Anda menyimak dengan seksama ajang Games Developers Conference 2014 kemarin, maka Anda akan mengerti bahwa pengembangan engine game dan virtual reality menjadi fokus utama di sana. Cukup lama beredar sebagai rumor, Project Morpheus dari Sony merupakan ‘kejutan’ menyenangkan bagi pemerhati teknogi VR.

Untuk Anda yang sangat penasaran dengan Project Morpheus namun tidak berkesempatan untuk hadir di GDC 2014, saya mempunyai kabar baik. Anda bisa menonton rekaman presentasi sang presiden Sony Shuhei Yoshida tentang visi bagaimana PlayStation akan merangkul masa depannya, serta tentu saja demonstrasi perangkat virtual reality yang diusung dengan menggunakan nama dewa mimpi Yunani itu.

Presentasi ini berjalan cukup lama, kurang lebih satu jam, namun penyampaian Yoshida yang jelas dibumbui sedikit kejenakaan membuatnya tidak membosankan – seperti mengikuti kuliah masal tentang materi favorit Anda. Video di bawah ini adalah rekaman presentasi Sony yang dilakukan di hari kedua GDC 2014 pada tanggal 18 Maret lalu. Silakan disimak:

Setelah ‘perjanjian’ senilai US$ 2 miliar yang dilakukan Facebook dengan tim Oculus tentang kepemilikan perusahaan device VR itu, banyak orang merasa kecewa – apalagi mereka yang sudah berpartisipasi dalam proyek crowdfunding Kickstarter di awal pengembangannya. Tidak sedikit dari mereka yang mengalihkan perhatiannya ke Project Morpheus.

 

Info menarik: Project Morpheus Ialah Jawaban Sony Atas Kepopularitasan Oculus Rift

 

Tapi yang menjadi pengganjal terbesar pada harapan itu adalah sebuah pertanyaan: apakah Project Morpheus hanya bisa dinikmati oleh mereka para pemilik PlayStation? Ataukah perangkat ini juga bisa digunakan bersama dengan platform lain? Sementara ini Sony masih berpegang pada pernyataan mereka bahwa Morpheus dibuat untuk PlayStation 4 dengan memanfaatkan fungsi Camera.

Dibandingkan dengan Morpheus, Oculus Rift memiliki kualitas pengembangan yang lebih tinggi berkat bantuan ribuan developer dan keterbukaannya. Setelah Valve, Oculus dan Sony, kini kita hanya tinggal menunggu giliran Microsoft tentang apa respon mereka terhadap bertambah kencangnya momentum virtual reality – dengan Kinect sebagai primadona utamanya.

Yang membuat saya penasaran adalah alasan video presentasi ini dirilis hanya beberapa saat setelah pengumuman akuisisi Oculus Rift. Apakah hal tersebut hanya sekedar kebetulan, atau bagian marketing? Sony memang jenius…

Via Destructoid.

Previous Story

Doku Kini Resmi Layani Pembelian Tiket Online Maskapai Air Asia Indonesia

Next Story

Bocoran Foto dan Spesifikasi HTC Desire 616

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan