Dark
Light

Aplikasi Sidebeep Permudah Konsumen Cari Layanan Jasa Terkurasi

1 min read
March 21, 2019
Sidebeep
Sidebeep sajikan layanan dalam bentuk marketplace terkurasi

Mencari jasa yang berkualitas dan terpercaya seringkali sulit ditemukan, biasanya mengandalkan rekomendasi dari orang terdekat karena erat dengan unsur percaya. Kejadian seperti ini tidak hanya dialami oleh segelintir orang saja, hampir semua orang termasuk Founder dan CEO Sidebeep Henry Sutioso. Akhirnya, menginspirasi Henry dengan merilis marketplace jasa Sidebeep.

Model bisnis Sidebeep cukup sederhana, mengumpulkan berbagai penyedia jasa dalam satu tempat. Ada beberapa kategori jasa yang tersedia, mulai dari tattoo artist, kustom motor, premium sneakers laundry, mobile spa, premium waterless carwash home service, make up artist, trip organizer, gadget repair, fashion & accesories repair, dan masih banyak lagi.

CMO Sidebeep Yogi Apriandi menerangkan dalam menghadirkan penyedia jasa ini, sudah melalui proses kurasi. Mulai dari mengecek data-data administrasi calon penyedia secara online, proses interview via telepon untuk mengetahui lebih detail pengalaman penyedia dalam menyediakan layanannya. Menanyakan berapa lama sudah terjun, berapa banyak transaksi yang dihasilkan, hingga pelanggannya.

“Di tahap akhir ada survei ke lokasi dari penyedia jasa apakah sesuai dengan standar atau tidak. Intinya setiap penyedia jasa di Sidebeep harus benar-benar profesional. Mau itu jasa secara personal atau pun sebuah brand,” terang Yogi kepada DailySocial.

Dia menyebut saat ini kurang lebih ada 100 penyedia jasa yang bergabung di Sidebeep, mayoritas berlokasi di Jakarta. Sementara total pengguna sampai hari ini kurang lebih 10.000 sejak pertama kali dirilis secara umum di November 2018.

“Banyak user merasa puas atas layanan kami karena mereka benar-benar tidak perlu repot datang ke outlet untuk sekadar reparasi, atau laundry. Meski ada beberapa yang masih belum merasa terpuaskan, justru ini membuat kami lebih semangat untuk berinovasi.”

Rencana tahun ini

Yogi melanjutkan sepanjang tahun ini Sidebeep akan mulai ekspansi ke berbagai kota besar di luar Jakarta, lantaran terjadinya perkembangan gaya hidup yang mulai pesat. Ditambah keinginan untuk berkontribusi ke lebih banyak orang. Dari sisi teknologi juga akan terus disempurnakan. Pihaknya ingin memastikan pengalaman terbaik saat menjual atau memesan jasa.

Tiap kategori yang tersedia di aplikasi Sidebeep akan didesain sesuai dengan karakteristik masing-masing. Pasalnya, pengalaman seseorang baik dalam menjual atau membeli sebuah jasa itu akan berbeda di tiap kategori. Untuk sementara, Sidebeep baru bisa diakses lewat desktop dan Android saja.

“Akan beda jika Anda memesan jasa kepada tattoo artist dengan memesan jasa trip organizer. Atau memesan jasa salon kecantikan dengan memesan jasa laundry sneakers. Ini yang akan kami prioritaskan untuk dikembangkan tahun ini.”

Di samping itu, perusahaan tengah berencana untuk melakukan monetisasi bisnis. Akan tersedia fitur berbayar yang bisa didapat oleh penyedia jasa melalui sistem berlangganan. Kehadiran fitur ini tentunya akan berbeda dengan fitur yang biasa didapat secara gratis di aplikasi. Konsumen bakal menjamin lebih banyak manfaat daripada biaya yang dikeluarkan.

Sejauh ini, Sidebeep telah mendapat pendanaan dari angel investor dengan detail yang tidak disebutkan oleh Yogi. Rencana untuk mendapatkan pendanaan tahap lebih lanjut, tentunya ada. Namun Yogi menyebut, saat produk sudah benar-benar sampai ke level market-fit dan progress yang terus meningkat, diharapkan sampai akhir tahun ini bisa dilirik oleh para investor.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Philippines’ Transportation Regulator Still Refuse to Allow Gojek Services

Next Story

Sederet Game Blockbuster dan PlayStation Kini Jadi Judul Eksklusif Epic Games Store

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru