Dark
Light

Siapkan Angry Birds “Rasa Indonesia”, Rovio Mulai Buka Kesempatan Magang bagi Orang Indonesia

1 min read
February 1, 2012

Semakin pentingnya Indonesia di percaturan Internet dunia membuat Rovio, sebagai pembuat permainan populer Angry Birds, tidak tinggal diam. Setelah kita dengar bahwa Angry Birds untuk Facebook akan diumumkan secara perdana di Jakarta (sebagai kota pengguna Facebook terbesar di dunia, setidaknya menurut versi SocialBakers) saat Valentine’s Day di bulan Februari ini, Rovio mulai membuka kesempatan magang bagi orang-orang Indonesia untuk mempersiapkan versi Angry Birds dengan karakter khas Indonesia.

Kesempatan pertama hadir bagi orang-orang yang berminat di bidang Social Media. Rovio menawarkan program magang selama 3-6 bulan di kantor pusat Rovio di Helsinki, Finlandia. Syarat yang dibutuhkan adalah fasih dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan, memahami social media dan teknologi secara mendalam, berjiwa pro-aktif, produktif, dan pastinya adalah penggemar Angry Birds. Tidak ada batasan pendidikan maupun umur untuk mengambil kesempatan ini. Keterangan lengkap tentang cara pendaftaran bisa dilihat di post yang dipublikasi oleh Andy Zain.

Kesempatan lain adalah menyelesaikan tantangan ide pengembangan karakter Angry Birds khas Indonesia. Tantangan ini disampaikan saat peluncuran Nokia Asha 300 dan pemenangnya memperoleh kesempatan untuk magang di kantor Rovio tersebut selama satu minggu.

Untuk mensosialisasikan hal ini, Chief Marketing Officer Rovio (Mighty Eagle), Peter Vesterbacka, menyempatkan hadir di Indonesia untuk menyaksikan langsung antusiasme masyarakat Indonesia akan Angry Birds. Selama di Indonesia, Peter didampingi oleh Henri Holm sebagai SVP Rovio Asia.

Kapan lagi Anda memiliki kesempatan untuk bekerja langsung dengan pembuat permainan mobile terpopuler di dunia?

Update: Andy Zain melalui akun Twitter-nya memberikan sejumlah informasi tambahan tentang kesempatan magang untuk bidang Social Media. Hal yang menarik adalah kegiatan magang ini digaji (dengan Euro) dan jika cocok ada kemungkinan menjadi pegawai tetap.

[foto: Henrik Kettunen/Bloomberg]

Previous Story

Originality is Overrated

Next Story

Content filtering service Tandif Enters Beta

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi