Ketika smartphone-smartphone kelas menengah jadi semakin terjangkau, mengusung komposisi hardware mumpuni serta kemampuan fotografi yang kian canggih dan dikemas dalam desain anggun berstandar modern (termasuk memanfaatkan layar 18:9), beberapa hal yang bisa dillakukan oleh perangkat entry-level agar tampil atraktif ialah dengan mengandalkan harga serta fitur melimpah.
Melihat pengalaman sejauh ini, strategi tersebut sangat efektif buat Xiaomi Redmi 5A. Saya tidak tahu angka penjualannya di Indonesia, tapi saat tersedia, konsumen bersedia mengantri panjang buat mendapatkannya. Namun rival senegaranya punya produk baru yang berpotensi mengakhiri dominasi Redmi 5A di segmen entry-level. Akhir minggu lalu, Meizu meluncurkan M6 di Indonesia secara lebih resmi.
Kata ‘lebih resmi’ perlu digarisbawahi karena Meizu M6 sebetulnya telah diperkenalkan secara informal sejak awal tahun silam melalui sosial media. Dan di kesempatan ini, perusahaan elektronik konsumen asal Guangdong itu tidak melangsung perilisan M6 sendirian. Meizu melepas M6 di tanah air secara eksklusif melalui platform eCommerce JD.id. Menariknya lagi, perangkat turut dilindungi oleh garansi selama 15 bulan.
Target?
Meizu menjelaskan bahwa M6 disasarkan pada pengguna yang menginginkan perangkat berfitur lengkap tanpa perlu mengorbankan seluruh isi dompet. Dan layaknya produk entry-level, ia juga cocok untuk pengguna smartphone pemula yang baru hijrah dari feature phone (saat ini jumlah user-nya masih tergolong tinggi) serta ideal dijadikan pemberian buat kerabat yang belum punya ponsel pintar.
Kolaborasi Meizu dan JD.id
Kerja sama antara kedua perusahaan ini berfungsi sebagai penjajakan awal. Mereka ingin melihat dulu peluang M6 dalam berkiprah di pasar smartphone lokal, dan jika sukses, Meizu akan membawa varian lain ke nusantara. Meski begitu, langkah ini bukanlah sekadar coba-coba. Menurut penuturan global office CEO Guo Wanxi, M6 adalah salah satu pilar yang berperan memperkuat eksistensi brand Meizu di Indonesia.
Meizu melangkahkan kakinya secara perdana di Indonesia di bulan Agustus 2015 lewat pelepasan M2 Note bersama Blibli. Setelah itu, kehadirannya lama tak terdengar hingga dilaksanakannya peluncuran MX6, M5 dan M3 Note di bulan Desember 2016. Namun selepasnya, nama Meizu kembali samar-samar terdengar, hingga acara perilisan Meizu M6 bersama JD.id baru-baru ini.
Hands-on
Meizu mendekskripsikan M6 sebagai ‘smartphone ramping berkapabilitas selfie yang lebih baik’. Perangkat menyajikan layar 5,2-inci, disematkan pada tubuh berbahan polikarbonat yang dipadu finishing NCVM metalik. Elemen desainnya memang tidak bisa dikatakan orisinal, tapi dimensi 148,2×72,8×8,3mm serta desain ergonomis dengan bagian sisi melengkung membuatnya nyaman dalam genggaman. Dan berkat penggunaan plastik, tubuhnya juga terasa ringan di tangan – hanya berbobot 143g.
M6 menyuguhkan layar yang sedikit lebih lebar dari Redmi 5A, yakni 5,2- versus 5-inci. Meski demikian, keduanya menghidangkan ukuran resolusi serupa di 1280x720p. Panel tersebut menjanjikan rasio kontras 1.000 banding 1 berkepadatan pixel 282ppi, kemudian kaca 2.5D di sana membuat display seolah-olah menyatu dengan lengkungan tubuh, dan smartphone sama sekali tidak mempunyai sudut atau ujung tajam.
Selanjutnya, produsen mencantumkan logo Meizu di bagian punggung via metode ukir laser. Tapi aspek desain yang membuatnya khas adalah pemanfaatan sensor sentuh mTouch di bawah layar. Selain menyederhakan proses unlocking perangkat (merespons dalam waktu 0,2 detik), mTouch juga berguna untuk mempermudah proses navigasi, menjadi alternatif dari trio tombol kapasitif standar. Lalu ia turut dibekali sistem keamanan demi memastikan tak ada aplikasi third-party yang dapat merekam jari Anda.
Kemampuan fotografi M6 juga jadi elemen yang dibangga-banggakan oleh Meizu. Smartphone ini menyajikan kombinasi sensor RGBW (red-green-blue-white) 13-megapixel di belakang dan 8-megapixel di depan (Redmi 5A menggunakan kamera depan 5Mp). Mereka ditopang oleh software racikan ArcSoft untuk mengurangi noise serta buat menerapkan fitur beautification pada mode selfie. Kamera utama ditopang lensa f/2.2, PDAF dan flash dual tone; sedangkan kamera dilengkapi aperture f/2.0.
Meizu M6 mempunyai kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang sama seperti Redmi 5A, masing-masing 2GB dan 16GB. Perbedaan utamanya terletak pada pemilih system-on-chip. M6 diotaki oleh Mediatek MT6750 berisi CPU octa-core Cortex-A53 berkecepatan 1 sampai 1,5GHz dan GPU Mali-T860MP2. Lalu sebagai sumber tenaganya, M6 didukung baterai 3.070mAh fast-charging.
Sebagai ciri khas mereka, Meizu tak lupa membekali M6 bersama user interface Flyme OS 6.2 yang merupakan modifikasi dari Android 7.0 Nougat. Namun berbeda dari perangkat Meizu yang dipasarkan di Indonesia sebelumnya, M6 kabarnya sudah ditopang oleh layanan Google secara penuh.
Pilihan warna, harga dan ketersediaan
Meizu menyediakan empat pilihan warna M6, yaitu hitam, perak, biru dan emas. Produk rencananya akan disuguhkan ke konsumen melalui metode flash sale di JD.id pada tanggal 2 Mei 2018. Di momen itu, M6 akan memperoleh diskon dari harga normal di Rp 1,2 juta – dapat Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta saja.