Dark
Light

Shopee Jadi Marketplace Berikutnya yang Miliki Produk PayLater

1 min read
November 18, 2019
Shopee memperkenalkan fitur pembayaran kartu kredit digital teranyar dinamai Shopee PayLater, bekerja sama dengan PT Lentera Dana Nusantara (LDN).
Shopee memperkenalkan fitur pembayaran kartu kredit digital teranyar dinamai Shopee PayLater, bekerja sama dengan PT Lentera Dana Nusantara (LDN).

Shopee memperkenalkan fitur pembayaran kartu kredit digital teranyar yang dinamai Shopee PayLater. Fitur ini sudah digulirkan sejak Maret 2019, namun masih dalam tahap beta dan belum diperkenalkan secara resmi. Pihak Shopee belum bersedia memberikan tanggapannya ketika dihubungi oleh DailySocial.

Shopee menyediakan fitur PayLater ini dengan menggandeng pemain p2p lending bernama PT Lentera Dana Nusantara (LDN). Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 2018 dan pada awal tahun ini resmi mengantongi surat tanda terdaftar dari OJK.

Belum diketahui apakah ada keterlibatan kepemilikan di LDN oleh Shopee atau sekadar kerja sama eksklusif. Di situs, LDN menyebutkan Shopee PayLater adalah produk p2p lending yang dikelolanya.

Sama seperti fitur PayLater di situs marketplace lainnya. Shopee PayLater dapat digunakan untuk seluruh pembayaran di dalam platform Shopee, kecuali kategori Voucher dan Produk Digital.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa mengakses menu tab Saya > Shopee PayLater di aplikasi, kemudian mengunggah foto diri beserta KTP. Dalam hitungan menit hasil verifikasi akan keluar.

Bila diterima, limit pinjaman pertama yang diberikan adalah Rp750 ribu yang dapat dibayar H-30 tanpa bunga atau mencicil selama 2-3 bulan dengan biaya 2,95%.

Rincian tagihan akan muncul tiap tanggal 25 dan pembayaran paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya. Bila terlambat akan dikenakan denda 5% per bulan dari total tagihan.

Di situs LDN dipaparkan statistik Shopee PayLater. Total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan ke Shopee PayLater sebesar Rp88,3 miliar. Peminjamnya mencapai 102.971 orang, dengan 81.423 orang adalah peminjam aktif.

LDN juga membuka kesempatan konsumen menjadi pemberi pinjaman (lender). Seluruh prosesnya dilakukan melalui situsnya. Setelah lolos verifikasi, lender dapat memilih peminjam Shopee yang sesuai dengan profil risiko yang diinginkan. Lender dapat menyetor dana melalui Virtual Account.

Tren memiliki produk sendiri dengan embel-embel PayLater kini dilirik para pemain e-commerce. Selain Shopee, telah lebih dulu ada Tokopedia dengan Ovo menyediakan Ovo PayLater, Traveloka PayLater menggaet Danamas, dan Bukalapak merilis BayarNanti bekerja sama dengan Julo.

Kehadiran fitur PayLater makin memperkuat persaingan antar pemain dalam menggaet kebutuhan pengguna yang kini ingin serba instan dan mudah.

Application Information Will Show Up Here
Esports Awards 2019 - Richard Lewis
Previous Story

Kritik Keras Richard Lewis Atas Kebiasaan Buruk Para Jurnalis Esports

Kantor Line Indonesia memiliki ruangan-ruangan unik yang menyesuaikan karakter seru Line dengan tidak meninggalkan unsur-unsur lokal
Next Story

DStour #79: Berkunjung ke Kantor Line Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat