Dark
Light

Setelah WhatsApp, Giliran Instagram yang Blokir Tautan ke Telegram

1 min read
March 4, 2016

Bulan Desember lalu, sejumlah pengguna Telegram sempat terkejut mengetahui bahwa WhatsApp memblokir semua tautan menuju ke Telegram.me. Kabar itu pun memicu reaksi pihak pengembang Telegram yang menuding sikap tidak sportif Facebook selaku pemilik WhatsApp dalam menghadapi persaingan di kancah aplikasi pesan instan.

Belum ada penjelasan terkait kejadian tersebut, sekarang giliran Instagram yang melakukan hal serupa. Kabar ini dilaporkan langsung oleh akun Twitter resmi Telegram, dimana mereka mengunggah screenshot yang menunjukkan dialog peringatan di Instagram yang mencegah pengguna untuk menyelipkan tautan Telegram pada profilnya. Sekadar mengingatkan, Facebook adalah pemilik Instagram.

Sebelum ini, pengguna Instagram bisa mencantumkan tautan menuju ke akun media sosial lain macam Telegram pada profilnya. Namun berdasarkan pengalaman pendiri Telegram, Pavel Durov, hal tersebut tak lagi berlaku, seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Setelah saya coba sendiri, ternyata memang muncul dialog peringatan yang sama.

Dialog peringatan akan muncul ketika pengguna hendak mencantumkan tautan ke Telegram di profilnya

Namun dalam kasus ini bukan Telegram saja yang menjadi ‘korban’, melainkan juga Snapchat. Seorang juru bicara Instagram telah mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka telah menghilangkan fitur untuk mencantumkan tautan berjenis ‘add me’ pada profil Instagram. Mereka beralasan bahwa ini bertentangan dengan fungsi Instagram yang sebenarnya.

Anehnya, Instagram masih membolehkan pengguna untuk mencantumkan tautan menuju ke blog, website, channel YouTube atau bahkan akun Twitter. Tautan yang diblokir hanya yang menuju ke akun Snapchat dan Telegram. Hal ini pun semakin membuktikan bahwa Facebook mungkin agak ‘keder’ melihat pertumbuhan Telegram yang telah mencapai angka 100 juta pengguna aktif.

Sumber: TechCrunch.

Previous Story

Dengan Adanya ‘Layanan Berbayar’, Apakah Review User Steam Bisa Dipercaya?

Next Story

Pendiri Oculus: VR Headset Kami Sementara Hanya Kompatibel dengan Windows

Latest from Blog

Don't Miss

WhatsApp Kembangkan Fitur AI untuk Membuat Avatar

Rencana Meta dalam mengintegrasikan AI generatif ke dalam berbagai produknya

Hadirnya Bot AI Microsoft Copilot di Telegram dan Isu Privasi di Baliknya

Aplikasi Telegram yang dikenal dengan fitur privasi dan keamanannya telah