Salah satu layanan chat dan panggilan terpopuler di dunia milik Microsoft, Skype, memastikan diri telah terintegrasi ke layanan milik Microsoft lainnya, Office Online, khususnya Office Online Word dan Office Online PowerPoint.
Integrasi Skype ke Office Online merupakan langkah lanjutan dari strategi Microsoft untuk menyatukan layanan mereka sehingga mampu menghantarkan model layanan terpadu kepada pengguna tanpa harus membuka aplikasi satu per satu.
Sebelumnya Microsoft juga melakukan hal serupa dengan mengintegrasikan Skype ke layanan Outlook.com dan OneDrive,yang juga merupakan layanan terbaik mereka saat ini. Dengan kehadiran Skype, maka pengguna dapat langsung menggunakan Skype untuk bercakap-cakap dengan pengguna lain tanpa harus keluar dari layanan Outlook ataupun OneDrive.
Kali ini konsep serupa juga ditawarkan oleh integrasi antara Skype dan Office Online, pengguna yang sedang mengerjakan dokumen kantor dapat melakukan percakapan lewat Skype tanpa harus membuka aplikasi Skype terlebih dahulu.
Info Menarik: Huawei Ascend GX1 Resmi Memulai Debut di Markas Sendiri
Model integrasi group chat memungkinkan pengguna untuk tehubung dan mendiskusikan terkait dokumen yang sedang mereka kerjakan secara bersama-sama di Office Online.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, selain koneksi internet tentunya, pengguna juga harus menggunakan akun Microsoft kemudian menghubungkan akun tersebut ke akun Skype. Prosedurnya bisa dilakukan melalui tautan ini.
Layanan Office Online merupakan versi online dari aplikasi Microsoft Office yang biasa Anda pergunakan di komputer. Artinya Anda tidak harus memiliki aplikasi Microsoft Office yang terpasang di dalam komputer untuk membuat dokumen Office, namun cukup dengan mengakses lewat peramban Anda sudah bisa membuat dokumen mulai Word, Excel, Onenote, Powerpoint dan Calendar.
Dahulu layanan ini bernama Office Web Apps sebelum akhirnya diubah menjadi Office Online pada Februari 2014 silam tak lama setelah SkyDrive diubah menjadi OneDrive.
Dengan penambahan integrasi Skype, Office Online terlihat makin menjanjikan. Sudah ada yang mencoba?
Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Skype via Shutterstock.