Dark
Light

Setelah Fable Legends, Microsoft Akan Tutup Project Spark

1 min read
May 16, 2016

Fable Legends tumbang sebelum meluncur, dan beberapa minggu selepas pengumuman resminya, rahasia mengenai game baru Microsoft itu turut terkuak. Awalnya Fable Legends digarap sebagai Fable 4, dan dalam pengembangannya, proyek sudah menghabiskan dana US$ 75 juta. Sayangnya, bukan cuma kisah Fable Legends saja yang harus berakhir.

Lewat website mereka, Microsoft mengumumkan ‘masa senja’ Project Spark, atau dalam kata lain rencana penutupan game sandbox yang menemani peluncuran Windows 8.1 itu. Tampaknya transisi model monetisasi masih belum dapat mendongkrak kepopularitasannya. Di triwulan keempat tahun lalu, Microsoft dan Team Dakota mengubah praktek microtransaction menjadi ‘free and open creation‘, membuka akses DLC buat seluruh user.

Dengan begini, Project Spark tak lagi dapat diunduh di Windows Store maupun Xbox Marketplace sejak tanggal 13 Mei. Layanan online masih terus ada hingga 12 Agustus 2016 nanti. Setelah itu, pemain tak bisa men-download konten buatan user lain ataupun mengunggah kreasi mereka. Community manager Thomas Gratz mengingatkan untuk mengunduh dan menyipan konten-konten itu jika Anda masih ingin menikmatinya secara offline.

Gratz menyampaikan, “Penutupan ini adalah keputusan berat bagi tim, dan tidak kami anggap enteng. Ketika Project Spark bukan lagi merupakan proyek aktif, banyak dari anggota staf yang pindah ke proyek lain di dalam [lingkup] Microsoft Studios. Meskipun tidak ada pemutusan hubungan kerja, ini berarti tidak ada pengembangan dan dukungan yang berkaitan dengan Project Spark – contohnya update dan perbaikan bug.”

Terlepas dari berita ‘duka’ tersebut, developer merasa bangga terhadap pencapaian mereka – tak lupa mengucapkan apresiasi pada tim, kreator dan juga seisi komunitas. Sejauh ini Microsoft Studios dan Team Dakota telah melepas 46 set konten, ribuan aset dan 16 update semenjak Spark diluncurkan (rata-rata satu patch tiap dua bulan).

Developer telah menghasilkan ratusan livestream dan video khusus bagi para pemain setia Project Spark, dan gamer sendiri sudah menciptakan ratusan ribu karya dan jutaan objek. Selain itu terdapat bermacam-macam fan site, forum, aplikasi dan lain-lain. Gratz bilang, “Kami ucapkan terimakasih untuk semua yang telah memainkan dan berkarya di dalam Project Spark, karena kami tidak akan ada tanpa Anda.”

Bagi yang pernah membeli dan Project Spark Starter Kit (termasuk yang me-redeem kode Spark setelah tanggal 5 Oktober 2015), mereka akan memperoleh ganti rugi berupa kredit di akun Microsoft untuk membeli konten lain di Xbox ataupun Windows store.

Sumber: ProjectSpark.com.

Previous Story

Evernote Hadirkan Integrasi Google Drive

Next Story

Beginilah Jadinya Kalau Pabrikan Mobil Merancang ‘Jubah Iron Man’

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan