Dark
Light

Setelah 7 Tahun Berkiprah, AppGratis Akhirnya Menyerah

1 min read
March 2, 2017

Dunia startup ternyata tak semanis yang dibayangkan, setidaknya ungkapan itu berlaku untuk AppGratis. Aplikasi diskon aplikasi premium yang mengumumkan diri mundur dari gegap gempita dunia startup khususnya di industri piranti lunak mobile. Pemberhentian layanan AppGratis diumumkan langsung oleh perusahaan melalui  pada pertengahan Februari lalu.

Kilas balik singkat, AppGratis memulai debutnya di ranah mobile pada tahun 2008 sebagai layanan yang memajang aplikasi atau game iOS yang menawarkan diskon. Awalnya mereka bergerilya di platform iOS sebelum didepak dari App Store di tahun 2013. Apple beranggapan cara kerja AppGratis bertentangan dengan kebijakan mereka. Keputusan itu kemudian menjadi awal kiprah AppGratis di platform Android. Dan selama berkiprah 3,5 tahun di Play Store, AppGratis sudah mengantongi 50 juta unduhan di platform kepunyaan Google tersebut. Sebuah pencapaian yang istimewa di tengah meroketnya persaingan dari aplikasi serupa yang mulai bermunculan.

Sayang, seiring waktu AppGratis gagal bersaing di sektor yang sudah mereka selami selama 7 tahun lamanya, waktu yang semestinya cukup untuk mengenali bisnis itu luar dalam. Perlahan dominasi AppGratis mulai digeser oleh AppSales yang menawarkan fitur yang lebih segar dan lengkap. Menghadirkan banyak benefit yang membuat pengguna tak lagi membutuhkan aplikasi semacam AppGratis.

Kini setelah perayaan Valentine yang indah, tim AppGratis harus menghadapi kenyataan sulit bahwa bisnis yang digeluti tak lagi secerah dulu. Memutuskan untuk lempar handuk tanda menyerah. Dalam pengumumannya, mereka menuliskan beberapa hal mengenai kegagalan itu tapi menolak AppGratis adalah produk yang buruk. Melihat passion dan kemampuan tim di balik AppGratis, saya pribadi optimis mereka akan kembali dengan produk dan ide yang lebih besar.

Previous Story

Line Perkenalkan Clova, Asisten Virtual ‘Berdarah’ Asia

Next Story

Google Keep Kini Terintegrasi ke Dalam Google Docs

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?