Dark
Light

Setahun Berjalan, “Tinggal” Masih dengan Visi Jadi Sistem Operasional Utama untuk Hotel Budget

1 min read
February 24, 2017
Setahun berjalan Tinggal masih upayakan ambisinya

Indonesia masih menjadi pasar yang menarik untuk bisnis startup. Salah satunya ada di sektor travel dan hotel. Tinggal, salah satu startup yang menjajakan hotel-hotel independen dengan harga bersaing saat ini telah menawarkan lebih dari 400 hotel dengan 3000 pilihan kamar sejak pertama kali beroperasi awal tahun lalu. Dengan visinya untuk menjadi sistem operasional utama bagi hotel budget di Indonesia Tinggal ingin terus berbenah untuk bisa menjembatani kesenjangan antara banyaknya hotel budget dengan konsumen melalui teknologi yang inovatif.

Pemerintah Indonesia sekarang ini tengah giat menggali potensi teknologi digital untuk mengoptimalkan bisnis di beberapa sektor. Selain UMKM yang didorong untuk masuk ke ranah digital pariwisata adalah fokus lainnya dari pemerintah. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Ini yang coba dimanfaatkan oleh Tinggal.

Tinggal melihat ini sebagai kesempatan untuk menawarkan hotel di berbagai destinasi wisata di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, Lombok, Bogor, Manado, Yogyakarta, dan Malang.

Co-founder Tinggal Arjun Chopra dalam keterangannya menjelaskan bahwa pihaknya selalu percaya pada potensi besar wisata yang dimiliki Indonesia. Saat ini Tinggal masih berupaya untuk meningkatkan pendapatan hotel budget dengan menjalin kerja sama, mulai dari pemasaran hingga dukungan peningkatan standar kualitas hotel budget di Indonesia.

“Banyak dari hotel bujet ini merupakan usaha keluarga yang sering kali mengalami kesulitan dengan penjualan, pemasaran, dukungan dan operasional. Oleh karena itu, kami bekerja sama sangat dekat dengan mitra hotel kami untuk membantu mereka meningkatkan standar hotelnya. Caranya adalah dengan memastikan adanya kontrol kualitas, memaksimalkan pengunaan wadah kami, membuat konten berkualitas tinggi dan menjangkau konsumen yang tepat, sehingga mitra hotel dapat menawarkan dan memberikan pengalaman menginap terbaik,” papar Arjun.

Selain itu, Arjun menambahkan bahwa Tinggal juga memanfaatkan teknologi VR (Virtual Reality), gambar berkualitas tinggi, dan konten yang disesuaikan dengan tren penginapan terbaru sehingga Tinggal dapat memberikan penawaran terbaru kepada pelanggan dan membantu mitra hotelnya untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai.

Previous Story

Penerus Nokia 3310 Mungkin Tak Semodern yang Dikira?

Next Story

Kemenkominfo Mulai Sosialisasikan Proyek Palapa Ring Paket Timur

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru