Sampai titik ini, mobil tanpa sopir Google sudah menjalani berbagai pengujian di jalanan, baik di kampung halamannya di California maupun di kawasan lain seperti Texas. Hasilnya? Sejauh ini bagus; mobil tanpa sopir ini tergolong aman, sanggup menghindarkan para pejalan kaki maupun pesepeda dari marabahaya. Kendati demikian, perjalanannya masuk tahap komersialisasi masih panjang.
Dalam rencana awalnya, Google sendiri mengatakan bahwa mobil tanpa sopirnya baru akan meluncur pada tahun 2020. Meski dari segi teknis Google cukup berhasil, masih ada regulasi pemerintah yang harus dihadapi sebelum mobil tanpa sopir bisa menjadi mainstream.
2020, berarti masih ada sekitar 5 tahun, bukan? Ya, dan dalam jangka waktu tersebut, Google rupanya siap mengeksekusi rencana-rencananya secara matang. Salah satu yang pertama adalah merekrut sosok ternama di industri otomotif, yaitu John Krafcik, mantan petinggi Ford dan CEO Hyundai America. Akhir September nanti, beliau akan memimpin proyek mobil tanpa sopir Google.
Info menarik: Nokia Akhirnya Jual HERE Maps ke BMW, Audi dan Daimler
John Krafcik sendiri mempunyai banyak pengalaman di bidang perakitan mobil. Namun juru bicara Google menegaskan bahwa ini tak bisa dijadikan indikasi bahwa Google berencana merakit mobil tanpa sopirnya sendiri. Sampai detik ini, Google masih memercayakan sejumlah pemasok komponen seperti Bosch dan Continental, lalu meminta vendor lain untuk merakit mobil jadinya.
Salah satu keuntungan yang didapat Google dari perekrutan ini adalah koneksi. Sebagai sosok ternama di industri otomotif, Krafcik tentu saja punya banyak kenalan dan pengalaman di bidang pengembangan sekaligus perakitan mobil. Beliau adalah orang yang tepat untuk memimpin kalau Google memang punya angan-angan memasarkan mobil tanpa sopirnya dalam skala besar.
Namun untuk sekarang, proyek mobil tanpa sopir ini masih akan terus berada di bawah bendera Google X. Juru bicara Google mengungkapkan bahwa proyek ini bisa menjadi kandidat perusahaan baru di bawah Alphabet Inc ke depannya, tapi tidak dalam waktu dekat.
Sumber: Autonews dan The Verge. Sumber gambar: Google+ Self-Driving Car Project.