Operator telekomunikasi Indosat kemarin meluncurkan layanan cloud mengikuti Telkom dan XL. Layanan Indosat Cloud saat ini fokus menyediakan Infrastructure as a Service (IaaS) untuk korporasi (baik secara publik dan privat). Dalam beberapa bulan ke depan Indosat Cloud akan disiapkan untuk melayani Software as a Service (SaaS) untuk korporasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk menunjukkan keseriusannya, Indosat saat ini membuka sejumlah lowongan pekerjaan teknis yang berkaitan dengan layanan cloud.
Dua lowongan yang kami temukan adalah Cloud Solution Architect dan Cloud Service Engineer. Kedua lowongan ini membutuhkan kandidat berlatar belakang pendidikan Teknologi Informasi dengan keahlian tertentu. Meskipun pastinya Indosat menggandeng sejumlah partner untuk menjalankan layanan cloud ini, pegawai dengan expertise tentang cloud mutlak diperlukan untuk memastikannya optimal saat dipasarkan ke korporasi.
Seperti dikutip dari PC Plus, layanan IaaS yang ditawarkan Indosat akan memberikan kebebasan kepada konsumen untuk bisa melakukan pengaturan mandiri terhadap infstruktur TI-nya sendiri, seperti pengaturan jumlah core prosesor yang akan dipakai, jumlah memori, sampai jumlah storage. Biaya yang dikenakan Indosat terhadap layanannya ini juga cukup fair, yakni dengan sistem sewa bulanan maupun per jam.
“Peluncuran Indosat cloud, dengan layanan pertama Public dan Private Infrastructure as a Service, merupakan langkah awal dari rangkaian lengkap layanan komputasi awan yang ditujukan bagi bisnis di Indonesia,” kata Direktur dan Chief Wholesale & Infrastructure Indosat Fadzri Sentosa, seperti dikutip dari detikInet.
Target awal layanan Indosat Cloud adalah 1000 pelanggan korporasi yang saat ini telah memanfaatkan solusi Indosat untuk kebutuhannya.
Update: Partner layanan Indosat Cloud adalah Dimension Data