Dark
Light

Sepuluh Fitur Baru Tokopedia

1 min read
March 30, 2010

Aha, tampaknya persaingan antar platform e-commerce baru saja naik suhunya. Setelah launching besar-besaran Plasa.com Sabtu kemarin, Tokopedia menjawab, bukan dengan adu jor-joran tapi dengan membeberkan sepuluh fitur baru yang diharap bisa memicu naiknya transaksi merchant-merchant mereka.

Untuk meningkatkan keuntungan merchant-merchantnya dan mempermudah para pembeli, Tokopedia menggelar fitur penjualan grosir serta penetapan minimum order, dan juga menyediakan paket kurir yang lebih ekonomis. Dari sisi pembayaran, kini bila ada saldo tersisa di deposito Tokopedia anda, maka saldo tersisa tersebut bisa dipakai untuk berbelanja selanjutnya.

Dari sisi teknis marketing, Tokopedia melakukan pembakuan nama domain dengan format http://namatoko.tokopedia.com, yang menurun juga ke tautan produk-produknya menjadi http://namatoko.tokopedia.com/product.pl?id-product.  Dengan pembakuan tersebut toko-toko yang tidak memakai domainnya sendiri akan lebih terasa branding-nya.

Untuk memicu pertumbuhan toko-toko, Tokopedia menerapkan directory toko yang diurutkan berdasarkan volume penjualan. Selain itu diperkenalkan juga featured shop yang akan mendapat spot khusus di halaman depan maupun directory, tapi sayangnya tidak (belum?) ada ketentuan baku mengenai pemilihan featured shop ini. Kemudian Tokopedia juga mengklaim telah mengembangkan SEO mereka sehingga diharapkan halaman-halaman toko maupun produk akan sering muncul dalam hasil pencarian lewat mesin pencari.

Yang menarik ada satu update yang mungkin tidak ada hubungan secara langsung dengan profitabilitas, yaitu “penghentian dukungan terhadap browser versi lama.”  Niat yang mulia dari sebuah platform e-commerce lokal untuk memperbaiki keadaan internet dunia 😀

Dengan banyaknya fitur baru tersebut, Tokopedia saat tentu saja udah ngga bisa dianggap anak bawang lagi. Jangan lupa bahwa mereka sudah berhasil mencapai total transaksi satu milyar rupiah pada awal tahun ini, dan mendapat first round investment dari venture capital luar negeri.

Bakal seru menyimak mana yang akan tumbuh lebih besar, yang didukung oleh perusahaan raksasa tapi masih terbatuk-batuk, yang cenderung lebih siap dan dinamis, atau yang rajin menyambangi UKM untuk edukasi? Ah, kompetisi sehat memang bagus untuk kemajuan bersama!

7 Comments

  1. oh, wow, keren! plasa.com sendiri rasanya banyak yang harus dikejar… dari sisi tampilan awal saja saya lebih sreg lihat tokopedia 🙂 ada yang bikin tabel komparasi e-commerce site di Indonesia gak, ya? dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing? pasti bisa jadi review yang seru 😀

  2. Wah dailysocial memang jadi “media partner” yang setia buat start-up. Tokopedia bener2 terbantu dengan posting2-nya. Thanks Guys. Kita juga lagi kembangkan feature2 untuk mendukung viral, mudah2an bisa selesai dalam waktu dekat.

    @beradadisini : plasa pasti bisa berkembang, wajar klo awal2 banyak kendala. Tokopedia di awal juga banyak kendala. Bahkan sampai sekarang masih terus berbenah diri. Seperti kata Yoga, kompetisi yang sehat itu bagus 😀

  3. Tokopedia, you are more advanced with Ten New Features Tokopedia. With the new feature is very clear that Tokopedia customers really want to pamper their customers. We, the consumer customers are very proud to be part of the business and we hope relevant Tokopedia Tokopedia to always improve the quality and service to all our customers loyal consumers. Onward Tokopedia Give the best.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Moluko: Startup Australia Citarasa Indonesia [+Interview]

Next Story

Rumor : Plasa.com Bakal Luncurkan Ponsel?

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat