Instagram belakangan kerap muncul dalam pemberitaan dengan fitur-fitur barunya, mulai dari dari peluncuran ikon baru, dukungan multiple akun dan juga fitur contekan Snapchat bernama Stories. Tapi di hari ini, Instagram muncul dipemberitaan bukan karena adanya fitur tambahan baru, melainkan pengurangan fitur, di mana jejaring sosial berbagi gambar tersebut diberitakan menarik fitur Photo Map dari aplikasinya.
Penarikan fitur Photo Maps memang tidak diumumkan secara resmi oleh Instagram, namun perusahaan telah mengonfirmasikan rencananya itu kepada Mashable. Menurut Instagram, Photo Map tidak begitu populer di kalangan pengguna global, oleh karena itu mereka menghapus fitur dan fokus pada prioritas yang lain.
Fitur Photo Maps sepanjang masa baktinya memang tak begitu populer mengingat cara gunanya yang cukup rumit dan kegunaannya yang tak begitu vital. Saat masih di tempatnya, Photo Map diaktifkan dengan cara mengklik ikon lokasi di profil teman untuk menampilkan peta dengan semua foto yang telah mendapatkan geotag. Sekarang, berhubung fitur ini akan ditarik secara bertahap, walhasil sejumlah pengguna sudah tidak dapat menemukan ikon peta di tempat sebelumnya.
Meski begitu, tampaknya fitur geotagging tak sepenuhnya mati. Pengguna masih dapat menemukan dan mencari geotag di antara postingan individual.
Penarikan fitur Photo Map tentu bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan. Meskipun bagi sejumlah kecil pengguna, langkah ini dianggap sebuah langkah mundur. Seperti diungkapkan oleh Instagram, setelah ini mereka akan lebih fokus mengerjakan fitur-fitur prioritas agar lebih mampu bersaing dengan rival-rivalnya.