Dark
Light

Sepenuhnya Upgradeable, Alienware Area 51m Bisa Diibaratkan PC Berwujud Laptop

1 min read
January 9, 2019

Peluncuran GPU Nvidia RTX versi mobile memicu kehadiran banyak laptop gaming baru. Kita sudah melihat persembahan dari Razer, dan kini giliran Dell yang unjuk gigi lewat brand Alienware miliknya.

Di panggung CES 2019, Dell resmi memperkenalkan Alienware Area 51m. Namanya boleh meminjam nama laptop pertama Alienware, akan tetapi Dell benar-benar merancangnya sebagai laptop gaming pamungkas, dan itu bukan semata diwakili oleh spesifikasi kelas atas saja.

Alienware Area 51m

Seperti yang saya bilang, GPU Nvidia RTX merupakan salah satu fitur yang diunggulkannya, dengan varian termahal yang mengemas RTX 2080 versi desktop yang sudah diciutkan fisiknya oleh Dell sendiri. Lalu di bagian prosesor, ada Intel Core i9-9900K, salah satu chip desktop tercepat Intel saat ini.

Namun yang membuat Area 51m sangat istimewa adalah, komponen-komponen itu tadi bisa konsumen ganti dengan yang baru layaknya sebuah PC. Ini berbeda dari mayoritas laptop gaming yang mengaku bersifat upgradeable, tapi pada kenyataannya hanya bisa diganti RAM dan komponen storage-nya saja.

Alienware Area 51m

Bicara soal RAM dan storage, Area 51m dapat dikonfigurasikan hingga mengemas RAM 64 GB DDR4 dan kombinasi storage 2 TB SSD + 1 TB hybrid drive. Beralih ke layar, pengguna akan disambut oleh layar 17,3 inci beresolusi 1080p, dengan pilihan refresh rate 60 atau 144 Hz, serta dukungan G-Sync dan Tobii eye tracking yang opsional.

Perihal konektivitas, Area 51m mengemas port Thunderbolt 3 (USB-C), 3x USB-A 3.1, HDMI 2.0, Mini DisplayPort, Ethernet 2,5 Gbps, dan port untuk menyambungkan Alienware Graphics Amplifier alias GPU eksternal.

Alienware Area 51m

Begitu perkasanya Area 51m, ia memerlukan dua adaptor sekaligus. Kendati demikian, kalau hanya digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan yang tidak membutuhkan kinerja CPU maksimal, pengguna cukup memasangkan satu adaptor saja. Baterainya sendiri memiliki kapasitas 90 Wh, tapi kita jelas tak boleh berharap banyak jika melihat spesifikasinya.

Semua ini tentunya harus ditebus dengan harga yang mahal ketika Dell mulai memasarkannya pada 29 Januari nanti. Varian termurahnya dibanderol $2.549, harga yang pantas untuk perangkat yang bisa diibaratkan sebagai PC berwujud laptop.

Sumber: The Next Web dan Engadget.

OJK menerbitkan aturan crowdfunding atau urun dana sebagai alternatif startup mendapatkan dana segar tanpa harus melalui mekanisme di pasar modal
Previous Story

OJK Terbitkan Aturan Crowdfunding

kursi-gaming-predator-thronos-hadir-di-indonesia-8
Next Story

Kursi Gaming Predator Thronos Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp199 Juta

Latest from Blog

Don't Miss

Lenovo Legion 5i Hadir sebagai Laptop Gaming Baru dengan Harga Kompetitif

Pasar laptop gaming memang terus berkembang di tengah gempuran PC

Tecno Hadirkan Varian Terbaru Laptop Megabook T1 yang Lebih Bertenaga

Langkah brand Tecno untuk memasuki pasar laptop kelihatannya semakin serius.