Dark
Light

Sensor Canggih Untuk Microsoft Kinect Terbaru

2 mins read
November 8, 2013

Saat pertama kali diluncurkan di tahun 2010, Kinect adalah alat kontrol yang revolusioner. Ia mendapatkan banyak penghargaan teknologi dari berbagi media dan pers. Jika Wii Remote dan Nunchuk masih menggunakan benda fisik sebagai bagian dari sensor gerakan, Kinect adalah device pertama yang langsung membaca gerakan tangan Anda.

Awalnya perangkat ini dirilis khusus untuk Xbox 360. Dua minggu kemudian, seorang penghuni internet berhasil ‘meretas’-nya dan menjalankan Kinect dari PC dan mengunggah hasil kerja kerasnya di YouTube. Entah karena hal tersebut atau Microsoft memang telah merencanakannya dari awal, akhirnya Kinect juga dirilis untuk platform Windows. Berbeda dengan pendahulunya, Kinect Generasi Baru secara berbarengan dirilis baik untuk Xbox One dan juga PC.

Bukan itu saja, sang Program Manager Kinect, Ben Lower juga menjelaskan bahwa sang penerus juga memiliki sensor baru yang lebih canggih, “Saya harap konsumen dan pengguna terinspirasi oleh masa depan Kinect dan arah yang akan kami tuju sebagai sebuah perusahaan, investasi yang kami telah lakukan dan bagaimana itu membuka horison baru di dunia game, dan juga untuk fungsi di luar game.”

Berbicara dalam acara Game Developers Confrence Next bertajuk ‘The Next Generation of Kinect”, Lower menjelaskan bahwa kamera Kinect baru memiliki performa yang secara signifikan lebih baik dibanding sang pendahulu. Kini ia dapat mendeteksi hingga enam orang pengguna – dimana versi sebelumnya hanya bisa membaca maksimal dua orang.

Dalam presentasinya, Lower menggambarkan skenario-skenario yang bisa mengoptimalkan kemampuan Kinect dan juga mendemonstrasikan secara langsung bagaimana developer bisa mengambil manfaat fitur-fitur baru yang dimilikinya. Kinect baru kini bisa mendeteksi gerakan natural tulang manusia dimana gerakan bisa dibaca dengan jauh lebih akurat, bahkan mampu memperkirakan posisi bagian tubuh pengguna jika tiba-tiba tertutup sesuatu.

Ia juga menjanjikan sebuah kemampuan yang cukup revolusioner: Kinect memiliki fitur ‘green screen tanpa membutuhkan green screen‘. Dengan sensor kamera yang sangat akurat, Kinect bisa memisahkan Anda sang pengguna dengan latar belakang. Menurutnya, dengan fitur ini Anda bisa membuat photobomb secara tidak langsung menggunakan foto Facebook kawan. Anda hanya perlu memperkirakan sebarapa jauh jarak individu dalam foto, kemudian tinggal mengeksekusi aksi ‘jahat’ Anda.

Untuk memamerkan kemampuan Kinect baru lebih jauh, Lower mengabadikan sebuah foto 3D dirinya dengan hasil yang sangat detail. Bukan itu saja, ia bahkan bisa menghitung seberapa besar besar gaya yang Anda keluarkan untuk melakukan gerakan-gerakan seperti senam hingga tinju. Kinect juga mampu membaca gerakan tangan yang rumit, membaca ekspresi wajah Anda – apakah Anda sedang gembira atau sedih, mendeteksi apakah mata Anda terpejam atau mengenakan kacamata, dan apakah Anda sedang melihat kamera atau tidak. Yang tidak kalah penting, microphone Kinect baru bisa menyingkirkan suara-suara eksternal.

Microsoft juga menjelaskan bagaimana para developer bisa merancang custom gesture mereka sendiri dengan gerakan-gerakan yang rumit dan spesifik. Bayangkan kemampuan Kinect ini digunakan untuk mencoba baju di toko dengan ringkas, atau simulasi bedah untuk para mahasiswa kedokteran, menganalisa gerakan dalam latihan senam dan fungsi-fungsi produktif lain.

Kita tahu satu unit Kinect dapat disambungkan ke satu buah Xbox One. Namun untuk versi Windows, Anda bisa memasangkan hingga empat unit Kinect. Itu berarti dengan setup app yang tepat, PC bisa membaca hingga 24 orang. Microsoft telah merilis SDK Kinect for Windows versi 1.8, untuk sensornya sendiri akan tersedia di bulan ini.

Saya membayangkan inovasi apa lagi yang akan ditemukan nanti setelah ia dirilis – bayangkan apa yang bisa dilakukan oleh perpaduan Kinect baru ini dengan Oculus Rift. Di bawah ini video demonstrasi Kinect oleh Wired.

Via IGN. Gambar header: CreateDigitalMotion.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Valve Membundel Metro: Light Dalam Prototype Steam Machines

Next Story

Selamat! Inilah Daftar Pemenang Samsung Developer Competition 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan