Dark
Light

Sensor Baru Canon Kecil tapi Sangat Cekatan Mengambil Video di Kondisi Nyaris Gelap Gulita

1 min read
August 28, 2020

Makin besar penampang fisik suatu sensor kamera, makin bagus kualitas gambar yang dihasilkannya pada malam hari. Itu patokan sederhananya. Namun kalau ditelaah lebih jauh lagi, faktor seperti ukuran pixel juga sangat penting untuk urusan mengambil gambar di lokasi yang minim cahaya, terlepas dari seberapa luas sensor yang menjadi rumahnya.

Kalau perlu bukti, lihat saja sensor CMOS baru yang dikembangkan Canon. Sensor bernama LI7050 ini punya ukuran cuma 1/1,8 inci, jauh lebih kecil daripada sensor full-frame, dan lebih mendekati ukuran sensor kamera saku secara umum. Namun berkat ukuran masing-masing pixel sebesar 4,1 µm, sensor ini mampu merekam video full-HD dalam kondisi nyaris gelap gulita.

Lebih istimewa lagi, sensor ini juga dilengkapi mode HDR, dan ketika diaktifkan, ia bisa mengambil gambar pada suatu area dengan perbedaan intensitas cahaya yang sangat drastis (antara 0,08 lux sampai 80.000 lux) selagi memastikan area yang terang tidak kelihatan terlalu terang, dan yang gelap tidak kelewat gelap sehingga semua masih bisa menampilkan detail secara jelas.

Video demonstrasi yang Canon berikan di atas benar-benar bisa menggambarkan keunggulan dari sensor ini. Canon melihat potensi pengaplikasiannya pada produk-produk seperti kamera pengawas maupun kamera wearable yang umum dipakai oleh petugas keamanan di malam hari. Kamera-kamera jenis ini umumnya merupakan kamera inframerah yang hanya bisa merekam dalam format monokrom saja.

LI7050 di sisi lain sama sekali tidak kesulitan merekam video berwarna yang bersih dan mendetail di kegelapan, dan ini tentu saja bisa membantu operator mengidentifikasi detail-detail seperti warna kendaraan, warna baju, dan lain sebagainya yang sebelumnya tidak dimungkinkan jika memakai kamera inframerah.

Berhubung ukuran sensornya terbilang ringkas, tidak salah apabila kita berharap sensor ini juga bisa diaplikasikan ke smartphone ke depannya. 1/1,8 inci itu lebih kecil daripada ukuran sensor kamera utama Galaxy Note20 Ultra (1/1,33 inci), dan sensor yang dikhususkan untuk perekaman video dalam kondisi low-light semacam ini semestinya bisa menjadi tambahan yang lebih esensial di smartphone daripada kamera macro atau kamera monokrom.

Sumber: DPReview dan Canon.

Previous Story

KONI dan MENPORA Resmikan Esports Sebagai Cabang Olahraga Prestasi

Youtap Indonesia
Next Story

Pandemi Jadi Kesempatan Youtap untuk Percepat Digitalisasi Ritel Tradisional

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Luncurkan Deretan Sensor Kamera Smartphone Terbarunya

Di dunia smartphone, Samsung memang bukan hanya bertindak sebagai brand

Canon Perkenalkan Large Format Printer imagePROGRAF Baru di Indonesia

Canon Indonesia kembali meluncurkan empat seri Large Format Printer terbaru