Dark
Light

Sennheiser Ungkap Spectera: Sistem Audio Nirkabel Wideband Bidirectional Pertama

by
1 min read
October 16, 2024

Dunia sistem transmisi audio profesional memang bukan hal yang umum bagi konsumen kasual. Namun seiring berkembangnya dunia hiburan seperti konser musik, siaran, hingga teater, sistem transmisi audio memang terus berkembang.

Sennheiser sebagai salah satu pemain utama di industri ini kini  memperkenalkan Spectera, sistem audio nirkabel wideband bidirectional pertama di dunia yang akan mengubah cara pelaku industri audio menangani transmisi audio.

Dengan teknologi Wireless Multichannel Audio Systems (WMAS), Spectera menyederhanakan sistem audio multi-channel dengan mengurangi kerumitan dan meningkatkan efisiensi. Solusi ini memungkinkan kontrol penuh dan monitoring jarak jauh secara real-time.

Dukungan WMAS dengan pendekatan wideband

Salah satu inovasi utama Spectera adalah bodypack bidirectional yang mampu menangani mikrofon dan IEM (In-ear Monitor) secara bersamaan dengan latensi hanya 0,7 milidetik. Fitur ini sangat penting untuk berbagai jenis produksi besar yang membutuhkan sistem audio multi-channel yang andal dan fleksibel.

WMAS dari Sennheiser menggunakan saluran RF wideband, menggantikan pendekatan narrowband konvensional. Sistem ini membuat mikrofon maupun IEM dapat berbagi satu saluran tanpa gangguan sehingga memungkinkan lebih banyak perangkat audio berada di frekuensi yang sama.

Alhasil, Spectera menjadi sistem yang sangat ideal untuk digunakan dalam festival musik luar ruangan ataupun pengaturan siaran yang kompleks. Apalagi Spectera dilengkapi dengan Base Station yang mampu menangani hingga 64 link audio nirkabel hanya dalam satu unit rak 1U.

Berkat sistem yang disederhanakan ini, sistem Spectera nantinya tidak akan membutuhkan rak besar yang berisi transmitter dan receiver. Selain mengurangi kompleksitas, Base Station ini meningkatkan efisiensi ruang dan waktu dalam pengaturan dan pengoperasian.

Software LinkDesk sebagai pusat kendali baru

Sennheiser juga memperkenalkan software baru bernama LinkDesk, aplikasi ini nantinya memungkinkan operator untuk memantau dan mengontrol sistem audio dari jarak jauh melalui PC atau Mac. Atau singkatnya mengubah PC menjadi pusat kendali dan monitoring.

Dengan fitur kontrol yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah mengatur kualitas audio, latensi, dan jangkauan audio sesuai kebutuhan produksi. Semua fungsi utama yang dulu harus dilakukan di tiap-tiap perangkat kini dapat dikendalikan langsung dalam satu sistem.

LinkDesk juga dilengkapi dengan sistem penyimpanan produksi, sehingga ketika berpindah lokasi atau hari operator audio dapat dengan cepat mengembalikan konfigurasi sistem mereka. Sehingga dapat menghemat waktu dalam tahap persiapan.

Ketersediaan dan pengembangan lanjutan

Saat ini Sennheiser telah membuka masa pre-order untuk Spectera. Mereka berjanji bahwa tanggal pengiriman akan diumumkan pada paruh pertama tahun depan. Dan sepanjang tahun 2025, Spectera akan mendapatkan harga spesial.

Ke depannya, Spectera akan berkembang siring waktu dengan peningkatan pada sisi hardware, software, fitur, dan layanan yang berkelanjutan. Sennheiser juga berjanji akan berkolaborasi dengan industri dalam pengembangan teknologi baru ini.

Previous Story

Edit Konten dengan Bantuan AI Jadi Lebih Presisi dengan S Pen di Galaxy Z Fold6

Next Story

Lenovo Pamerkan Teknologi Legion ColdFront: Vapor untuk Laptop Gaming-nya

Latest from Blog

Don't Miss

Sennheiser ACENTUM True Wireless, TWS dengan desain Ergonomis dan Suara Khas Sennheiser

Sennheiser telah mengumumkan produk terbaru mereka yang telah resmi hadir

Sennheiser Perkenalkan Seri EW-DX di Indonesia: Latensi 1,9 Milidetik Tercepat di Pasaran

Sennheiser baru-baru ini mengumumkan perangkat mikrofon nirkabel digital terbarunya di