Beberapa hari yang lalu, Sennheiser meluncurkan HD 660 S, suksesor salah satu headphone yang paling dicintai oleh kaum audiophile. Namun pabrikan asal Jerman itu rupanya belum mau berhenti membuat gebrakan. Kali ini giliran earphone termahalnya, IE 800, yang menerima upgrade.
Dijuluki Sennheiser IE 800 S, desainnya secara keseluruhan masih sangat mirip, lengkap dengan ujung belakang masing-masing earpiece yang menyerupai sepasang knalpot. Konstruksinya masih menggunakan bahan keramik, tapi kini dibalut warna abu-abu gelap bertekstur matte ketimbang hitam glossy seperti pendahulunya.
Perubahan terbesarnya justru tersembunyi di dalam, meliputi driver Extra Wide Band (XWB) yang telah disempurnakan, serta transducer 7 mm hasil rancangan Sennheiser sendiri. Dipadukan semuanya, IE 800 S menjanjikan kualitas suara yang mendetail, dengan treble yang jernih dan bass yang lebih presisi.
Sennheiser tidak lupa menyematkan sistem Dual-Chamber Absorber (D2CA), yang berfungsi mengeliminasi problem “masking effect” – suara berfrekuensi tinggi tidak dapat terdengar ketika ada suara lain berfrekuensi rendah yang memiliki volume lebih besar. Sederhananya, sistem peredam ini memastikan bahkan detail yang terkecil pun bisa didengar dengan baik.
Perihal ergonomi, IE 800 S mencoba meningkatkannya dengan ear tip berbahan memory foam buatan Comply. Sennheiser turut menyediakan sejumlah pilihan konektor: 3,5 mm standar, 2,5 mm balanced atau 4,4 mm Pentaconn. Melengkapi itu semua adalah leather case premium untuk menyimpan earphone saat sedang tidak digunakan.
Seperti yang saya bilang di awal, IE 800 S merupakan upgrade untuk earphone termahal Sennheiser. Konsumen yang tertarik saat ini sudah bisa membelinya seharga $1.000.
Sumber: The Verge.