Kemampuan fotografi ialah salah satu alasan terkuat mengapa smartphone begitu populer. Dan dari banyak objek (atau subjek) yang bisa diabadikan, foto diri atau ‘selfie‘ sangat digemari.
Sayangnya untuk hasil terbaik, belum ada yang mengalahkan photobox. Pertanyaannya, seberapa banyak sebenarnya dari kita yang rela menghabiskan waktu datang ke photobox hanya untuk mengambil dua tiga buah foto diri?
Alternatif lain untuk ber-selfie adalah dengan menggunakan SELFIE. Merupakan kependekan dari Self Enhancing Live Feed Imagine Engine, perangkat ini mengambil bentuk berupa cermin dengan kemampuan foto wajah. Untuk bekerja sempurna, SELFIE memanfatkan beberapa perangkat canggih: Mac Mini, sebuah webcam dan sistem LED yang dikontrol Arduino. Semua komponen ini diletakkan di belakang cermin dua arah.
Info menarik: Wow! Charger Ini Mampu Isi Penuh Baterai Smartphone dalam 30 Detik
Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu berdiri di depan cermin dalam jarak yang tepat. Lalu Anda tinggal tersenyum. Software face recognition yang ada di dalam Mac Mini akan membaca senyuman Anda sebagai pemicu hitungan waktu mundur, LED akan menyala sebagai indikator SELFIE sedang mengabadikan foto tersebut. Suara shutter menandakan bahwa perangkat ini sedang memotret. Kemudian hasil foto langsung dikirimkan ke smartphone Anda.
Ide sederhana namun cemerlang ini sangat praktis dan menghemat waktu. Bayangkan puluhan foto yang Anda ambil demi mencari satu foto selfie yang bagus – apalagi kamera depan pada handset bukanlah solusi terbaik. Blur, tidak fokus hingga penempatan wajah yang tidak tepat ialah sedikit contoh kelemahan ber-selfie dengan smartphone.
Tentu saja Anda bisa menggunakan ‘tongkat narsis – tongsis’, namun SELFIE membebaskan kedua tangan Anda untuk bergerak ataupun berekspresi – mengingat foto diaktifkan dengan senyuman. Dengan perangkat ini, Anda mendapatkan ‘fotobox‘ digital semi-portable tanpa perlu mengeluarkan uang tapi kali berfoto.
Info menarik: Mari Temui Para Talenta di Belakang Project Ara
Tapi jika sang pengembang ingin SELFIE diproduksi massal sebagai barang consumer electronics, mereka harus mencari solusi beberapa kelemahan yang dimilikinya. Pertama, produk ini tidak sefleksibel smartphone. Dengan ukuran yang cukup besar, Anda terpaksa meletakkannya di satu tempat saja. Pengguna mungkin bisa mengganti pakaian hingga model rambut, namun background tidak akan berubah.
Kita juga belum tahu seperti apa kualitas fotonya, berapa besar sensor yang dimilikinya, dan apakah kameranya mendukung semua tipe pencahayaan. Bayangkan betapa anehnya jika Anda menggunakan SELFIE sebagai cermin kamar mandi, Anda harus sering-sering mengecek smartphone untuk memastikan tidak ada foto tak senonoh.
Lalu bagaimana jika penggunanya ingin difoto sambil cemberut, atau ‘duck face‘ (dan saya dengar ‘sparrow face‘ cukup ngetren di Jepang)?
Ide SELFIE dikembangkan oleh iStrategyLabs. Anda bisa memesannya, tapi (untungnya) produk ini tidak dijual secara massal. Adanya Mac Mini juga berarti SELFIE bukanlah perangkat yang murah. Dunia mungkin masih dapat terselamatkan dari wabah narsisme…
Via The Verge.
Wah selfie game will become so hard wkkwk