Satu persatu dukungan atas sistem operasi Windows telah dihentikan oleh Microsoft. Dan tanggal 12 Januari 2016 kemarin merupakan hari terakhir bagi sistem operasi Windows 8 untuk menerima penambalan (patch) dan update, karena setelah itu perbaikan dan dukungan terhadap versi dari sistem operasi ini tidak akan lagi dilakukan.
Jika saat ini Anda masih menggunakan sistem operasi Windows 8 maka diharuskan untuk berpindah ke sistem operasi yang paling baru, untuk amannya ke Windows 10 agar bisa tetap mendapat dukungan teknis.
Seperti yang kami kutip dari Softpedia, pihak Microsoft menjanjikan bahwa proses upgrade bisa dilakukan dengan sangat mudah asalkan komputer yang Anda gunakan telah terhubung ke internet dengan koneksi yang stabil.
Bagi sebagian pengguna, pada awal-awal kemuculan sistem operasi Windows 8 dianggap merupakan platform Windows dengan antarmuka yang sedikit ‘membingungkan’, karena pada platform ini Microsoft telah menghilangkan tombol Start yang telah menjadi ciri pada sistem operasi Windows saat perusahaan software raksasa asal Redmond itu merilis sistem operasi Windows 95 satu dekade lalu.
Tidak hanya itu, kebingungan juga muncul ketika pengguna akan mematikan (shutdown) komputer Windows 8 karena menu shutdown tersembunyi di sudut kanan bawah layar dan baru akan muncul ketika pengguna menggeser kursor ke area tersebut. Namun berbagai hal ini telah diperbaiki dengan kehadiran Windows 10.
Penghentian dukungan ini juga tidak hanya terjadi pada Windows 8 yang dirilis tahun 2012 lalu, namun sistem operasi Windows 8.1, yang notabene merupakan pembaharuan “service pack” dari platform Windows 8 ini juga terkena imbasnya, sehingga sistem operasi ini juga tidak lagi mendapatkan dukungan update dan pembaharuan dari Microsoft.
Namun begitu, saat ini pengguna masih memiliki kesempatan untuk meng-upgrade versi Windows 8 menjadi Windows 8.1 dan kemudian meng-upgrade lagi ke sistem operasi Windows 10, dimana platform teranyar ini akan memiliki dukungan hingga tahun 2025 nanti.