Mengusung display bundar dan membuatnya sekuat arloji tradisional adalah beberapa upaya yang dilakukan produsen smartwatch demi memastikan produk mereka lebih diinginkan. Setelah aspek desain dan fitur terpenuhi, satu tugas lagi telah menanti: mereka harus mencari cara agar device bisa beroperasi di waktu lama. Rekor daya tahan baterai saat ini dipegang oleh Vector Watch Luna – mencapai 30 hari.
Tapi bahkan performa baterai smartwatch ciptaan mantan CEO Timex itu akan bertekuk lutut di hadapan kreasi startup Swings Watch. Lewat situs crowdfunding Kickstarter, mereka memperkenalkan Swings, smartwatch berkonsep hybrid dengan baterai yang mampu bertahan hingga dua tahun. Selain itu, Swings juga menawarkan kualitas yang jarang ada pada produk sejenis, yaitu komponen serta ketelitian watchmaking Swiss.
Saat dikenakan, Swings mungkin tidak akan terlihat seperti smartwatch. Penyajiannya menyerupai chronograph analog dengan tiga subdial yang dilindungi kaca safir dan case stainless steel 316L. Sebagai material natural terkeras kedua di Bumi, safir mampu menahan benturan dan baretan; lalu jenis baja 316L memastikan tidak ada reaksi alergi di kulit. Di bagian luar, Anda bisa menemukan dua tombol dan sebuah crown.
Swings Watch menawarkan beberapa model berbeda – dengan desain sporty atau minimalis, serta dial berlatar belakang hitam atau putih. Smartwatch ini memiliki diameter 42mm dan ketebalan 12mm, lalu Anda juga dipersilakan memilih jenis band-nya, tersedia dari bahan stainless steel serupa case, kulit asli, atau silikon jika Anda berniat buat membawanya berolahraga. Swings telah memperoleh sertifikasi IPX8, anti-air hingga kedalaman 100m.
Di dalamnya, Swings dibekali kemampuan yang tak kalah dari jam tangan mata-mata. Smartwatch dapat menyampaikan notifikasi panggilan atau pesan masuk (via getaran), melacak aktivitas olahraga (dilengkapi sembilan gyroscope), menakar kualitas tidur, mampu mengubah zona waktu secara otomatis saat device mendeteksi perubahan lokasi, mempersilakan Anda mengendalikan musik, hingga bisa dipakai untuk mengontrol app kamera. Swings tersambung ke smartphone melalui Bluetooth.
Swings memang tidak mempunyai layar. Sebagai gantinya, smartwatch memanfaatkan arahan jarum subdial buat menunjukkan notifikasi, mode berbeda, serta persentase dari target olahraga harian Anda. Tentu saja sebagai chronograph, Swings juga mempunyai fitur stopwatch tradisional. Sebagai sumber tenaganya, smartwatch menggunakan baterai CR2450 yang mudah diganti. Pemakaian dayanya sangat efisien, sehingga Swings dapat aktif terus-menerus selama 18 bulan atau 24 bulan dalam penggunaan normal.
Swings sudah bisa Anda pesan sekarang di Kickstarter. Produk ditawarkan seharga mulai dari US$ 150, dan rencananya akan mulai didistribusika pada bulan Desember 2017.