Segera Rilis: Rserve.me, Platform Reservasi Buatan Lokal

Pembaca DailySocial mungkin pernah mendengar RServe.me, sebuah startup yang dikembangkan Yohan dari ThinkRoom yang pernah melakukan pitch di Bandung Ventures Night beberapa waktu lalu, yang artikelnya juga pernah dituliskan di DailySocial. Saat itu presentasi yang dilakukan RServe.me masih sebatas teks tanpa ada screenshot atau contoh aplikasi mereka.

Kini, situs mereka telah selesai dikerjakan, meski platform RServe masih dalam pengembangan, namun bayangan tentang seperti apa layanan yang akan mereka berikan sudah bisa dibaca dan dipelajari.

Seperti yang dijelaskan Yohan lewat email, RServe merupakan sebuah platform dengan fungsi utama yaitu reservasi. RServe pada dasarnya menyediakan fungsi reservasi online dengan pembuatan yang mudah dan dapat dikustomisasi oleh merchant. Karena merupakan sebuah platform, RServe bisa membangun sebuah aplikasi baru atau diintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada.

RServe menyediakan layanan dimana pemilik bisnis bisa menambahkan tombol reservasi pada situs mereka, mengintegrasikan dengan aplikasi reservasi yang sudah dimiliki atau membuat aplikasi baru. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh RServe antara lain, realtime, yang bisa digunakan untuk layanan reservasi yang membutuhkan data realtime dan mudah untuk diimplementasikan pada berbagai bisnis seperti hotel, restoran/kafe, event dan agen perjalanan.

Kemudaian RServe menyediakan API dan push server untuk kemudahan integrasi dengan aplikasi yang sudah ada. Layanan RServe bisa juga digunakan untuk reservasi secara manual atau offline, selain itu mereka juga memiliki layanan instant setup, hanya sekitar 10-15 menit untuk integrasi ke website.

RServe yang merupakan sofware as a service akan menyediakan paket-paket layanan yang bisa dipilih oleh merchant, seperti yang dijelaskan Yohan, misalnya paket bebas biaya tidak akan mendapatkan fungsi realtime dan push data, ini cocok untuk event registration. Sedangkan untuk paket berbayar akan menyediakan fungsi realtime, misalnya bisa digunakan untuk restoran atau kafe.

Sedangkan layanan yang sesuai dengan hotel adalah paket lengkap yang menyertakan fungsi realtime dan push data, dimana merchant bisa mengintegrasikan dengan aplikasi yang sudah mereka miliki.

RServe direncanakan untuk dirilis awal bulan Oktober 2010 dan didaftarkan sebagai sebuah startup untuk acara SparxUp Awards serta Seedcamp di Singapura. Rilis bulan Oktober nanti akan berupa prototype dasar tentang gambaran dari platform RServe seperti form reservasi dan pelayanan reservasi online, dan direncanakan akan rilis lengkap pada akhir tahun.

Untuk rencana monetisasi, Yohan menjelaskan bahwa akan ada dua konsep yang masih dipertimbangkan untuk digunakan, yang pertama adalah sistem biaya bulanan, dimana layanan dijual per paket, serta yang kedua adalah sistem biaya per transaksi, dimana biaya tiap transaksi akan berbeda untuk tiap jenis paket.

Sebagai sebuah startup, RServe juga akan mengembangkan tim khusus yang terdiri dari pengembang dan bagian pemasaran khusus, serta telah menyusun strategi untuk mengenalkan startup baru ini pada konsumen mereka, antara lain seperti menyediakan layanan gratis untuk para merchant selama jangka waktu tertentu, kerjasama dengan penerbit online seperti layanan direktori online, berbagai blog yang melakukan review atas layanan yang menjadi calon konsumen RServe serta mengembangkan offiial plug-in untuk beberapa CMS populer seperti WordPress.

Untuk kerjasama dengan para startup lokal lain, RServe juga dikabarkan dalam masa penjajakan untuk melakukan kerjasama dengan beberapa startup serta event lokal.

Kalau dilihat dari layanan yang mereka berikan, RServe memberikan banyak pilihan untuk para pemilik bisnis yang punya sistem registrasi untuk menggunakan layanan mereka, ini berbeda dengan, misalnya Eventbrite yang memfokuskan pada event saja. Di satu sisi banyaknya pilihan bisa menjadi kelebihan tetapi disisi lain bisa juga membuat layanan yang diberikan menjadi tidak fokus, namun karena berbentuk platform bisa jadi ini bisa disiasati, karena pada dasarnya fungsi reservasinya sama.

Hal menarik lainnya adalah kemungkinan kerjasama antara RServe dengan startup lokal lain, misalnya yang menyediakan layanan direktori misalnya Urbanesia atau Ngubek.com. Direktori tentu menyediakan banyak venue yang berhubungan dengan reservasi, kalau ini bisa diintegrasikan akan memberikan layanan tambahan bagi pengguna. Atau mungkin RServe juga bisa bekerjasama dengan layanan social-commerce, yang kini banyak bermunculan di Indonesia, dimana setelah beli kupon atau voucher, pengguna bisa langsung melakukan reservasi di venue yang bersangkutan.

Kita lihat perkembangan yang akan dilakukan oleh RServe serta rilis prototype mereka bulan depan, sementara itu, bagaimana dengan pendapat Anda atas layanan yang akan diberikan RServe.me, apakah layanan ini akan diterima pasar (merchant)? Atau Anda punya pendapat lain, mungkin usulan untuk RServe? Pendapat Anda bisa dituliskan pada kolom komentar.